Kapal Penyelundup Satu Ton Sabu Saat Ini Ada di Batam

Kapal Penyelundup Satu Ton Sabu Saat Ini Ada di Batam

Sejumlah anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya memeriksa paket-paket sabu yang gagal diselundupkan di Dermaga eks Hotel Mandalika, Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7). (antara via suara.com)

BATAMNEWS.CO.ID - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membeberkan jalur laut yang dilintasi kapal Wanderlust. Kapal inilah yang mengangkut sabu asal Guangzhou seberat satu ton ke perairan Indonesia sebelum diturunkan di Serang, Banten.

"Sekarang kapalnya di Batam dan masih ada barang narkoba lain jenis lain di dalam kapal itu. Hari ini lagi naik dok dan setelah itu nanti akan diperiksa secara detail," kata Kapolri.

Sebelum di Batam, disebutkan mereka menggunakan jalur laut dari Taiwan (dari) laut Cina Selatan, ke Johor, masuk Selat Malaka mengambil barang di perairan Myanmar.

Wanderlust melintasi pantai barat Sumatera, lalu masuk ke Pantai Anyer sesudah melewati Selat Sunda.

Kapal tersebut berhenti di tengah pantai. Sabu kemudian dipindahkan ke perahu karet yang kemudian membawanya dermaga dan disimpan di kawasan Hotel Mandalika, Anyer.

"Setelah itu menyusuri pantai barat sehingga masuk Selat Sunda, Anyer. Di situ setelah dropping dilaksanakan, kemudian kapal ini bergerak lagi ke laut Jawa, selat Kalimata dan kemudian ke lewat Batam," katanya.  Usai menurunkan barang, kapal pergi.

Setelah kasus sabu terungkap, keberadaan kapal pun terlacak sedang menepi di perairan Tanjung Berakit, Pulau Bintan, Kepulauan Riau, pada Sabtu (15/7/2017).

Penangkapan kapal tersebut dilakukan setelah polisi bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Kemudian kami melakukan kerjasama dengan Bea Cukai, dengan ibu menteri keuangan dan Alhamdulillah kapal-kapal pengejar dari Bea Cukai bersama Pol Air, Polri berhasil mengejar dan menangkap kapalnya," kata dia.

Tito juga menambahkan saat ini pihaknya masih memeriksa seluruh bagian kapal tersebut untuk menemukan barang bukti tambahan terkait penyeludupan sabu-sabu yang dikendalikan bandar besar di Tiongkok. ***

Baca artikel menarik lainnya dari SUARA.com


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews