Penjelasan Walikota Batam Soal 7 Proyek Pelebaran Jalan

Penjelasan Walikota Batam Soal 7 Proyek Pelebaran Jalan

Walikota Batam Rudi meninjau proyek pelebaran jalan di Batam. (foto: ret/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tujuh proyek pelebaran jalan di Kota Batam yang saat ini tengah berlangsung baru tahap pembersihan jalur. Diperkirakan, proyek ini baru akan selesai pada akhir November atau awal Desember mendatang.

"Terlalu dini untuk bicara progres. Tapi kalau sudah mulai, cepat naik persentasenya itu. Target kita tetap akhir November atau paling lawat awal Desember," ujar Walikota Batam, M Rudi saat meninjau pembangunan jalan di berbagai ruas jalan, Selasa (18/7/2017).

Sejauh ini, belum ditemukan kendala berarti. Sebagian masalah yang ditemukan, sudah diselesaikan dengan koordinasi ke pihak terkait.

Pemerintah membangun sesuai ROW (right of way) dan GSB (garis sempadan bangunan) yang ada. Dan pembangunan ini tujuannya adalah untuk kepentingan masyarakat Batam.

"Tak ada penolakan, hanya koordinasi. Semua diambil untuk penataan taman, pedestrian dan drainase. Yang penting kita buka dulu. Memang pelebaran jalannya tidak ada patokan harus tiga jalur. Tapi kita buka untuk keperluan yang lain juga. Jadi sewaktu-waktu mau dilebarkan lagi, bisa," ujarnya.

Koordinasi yang dilakukan contohnya penggeseran pipa gas di Jalan Pembangunan, Windsor. Pada dasarnya perusahaan pemilik sudah bersedia memindahkan posisi pipanya. Namun, butuh waktu sehingga pelebaran jalan juga menunggu pipa selesai digeser.

Sedangkan untuk pelebaran jalan di Batam Centre yang dilakukan oleh Pemprov Kepri belum dilaksanakan tahun ini karena anggaran yang disiapkan baru sebesar Rp 1,8 miliar.

"Simpang BNI hanya dianggarkan Rp 1,8 miliar. Yang penting buka jalan dulu. 2018 baru diselesaikan. Yang Oxley juga begitu, kita buka dulu, sementara ini kita suruh buka papan reklamenya," kata Rudi.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews