BATAMNEWS.CO.ID - Penenggelaman kapal nelayan asing oleh kementerian dan jajaran TNI AL beberapa waktu lalu berdampak terhadap kenyamanan nelayan lokal saat melaut di perairan Anambas.

Para nelayan lokal yang sedang memancing ikan di perairan Anambas dikejar dan diteror oleh kapal-kalap nelayan asing yang masih kerap berkeliaran di wilayah tersebut.

Kejadian itu dialami dua nelayan Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur beberapa hari lalu.

Ketika tengah asyik memancing, kapal berukuran 3 GT itu mendadak didekati oleh kapal nelayan asing diduga kapal Thailand. Mereka memacu kecepatan kapalnya hendak menabrak kapal nelayan lokal tersebut.

Tarmizi, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Anambas mengaku sudah mendapat laporan dari nelayan tersebut dan langsung melaporkannya ke TNI AL dan Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Anambas.

Kepala Seksi Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Anambas Alfian mengaku sudah mendapatkan laporan tersebut dan telah menindaklanjuti laporan itu dengan berkoordinasi dengan petugas terkait.

"Kapal patroli sudah dikerahkan untuk mengejar kapal asing tersebut dan saat ini masih menunggu kabar dari lapangan," ujarnya.

[mun]