Hotel Mercure Batam Tutup

Hotel Mercure Batam Tutup

Hotel Mercure Batam di Jalan Raden Patah sudah tutup. (foto: yes/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hotel Mercure di Jalan Raden Patah, Baloi, Batam tutup. Hotel itu dikabarkan akan berganti manajemen dan bertukar nama.

Dari pantauan Batamnews.co.id, hotel berbintang tiga itu sudah tutup total. Di sekeliling gedung sudah dipagar dengan rapat, tidak ada satu pun aktivitas baik di dalam maupun di perkarangan hotel.

Di beberapa sisi hotel tujuh tingkat itu tertempel pengumuman. "Tender terbuka segera direnovasi, untuk pekerjaan struktur, batu, kolam renang dan lainnya. Bagi yang berminat dapat langsung mengirim company profile ke alamat: Ruko Citra Indah Blok A1 no 6 & 7 Jalan Raja H Fisabilillah Teluk Tering Batam Center."

Seorang warga yang bekerja di sekitar hotel, Ajo mengatakan hotel tersebut sudah tutup sejak dua bulan lalu. Ia mengatakan, renovasi ini kabarnya dilakukan karena keadaan pengunjung yang kian sepi. Ditambah lagi hotel bertambah banyak. "Orang nginap di hotel sepi, tetapi hotel semakin banyak," ujar pria yang bekerja di Furnitur Batam itu.

Ia mengungkapkan, tidak mengetahui hotel tersebut pindah kemana. "Biasanya kalau pindah kan ada pemberitahuan, ini ngak ada," katanya.

Hotel Mercure salah satu hotel yang cukup terkenal di Batam. Hotel ini fasilitas lengkap seperti kolam renang dengan pemanas, bar karaoke, pusat kebugaran, ruang pertemuan, pusat bisnis, dan spa dengan sauna. Di basement ada tempat hiburan yang cukup terkenal dan ramai.

Ketika dihubungi salah seorang pihak yang menerima company profile, Albert mengatakan, Mercure akan direnovasi total mulai dari perubahan interior bangunan, fasilitas, managemen, pemilik saham serta termasuk nama hotel. "Nama pun ditukar, tapi masih kita rahasiakan," ujarnya.

Albert mengukapkan, renovasi ini bukan semata-mata karena ekonomi melemah, namun managemen baru juga ingin hotel ini lebih baik dan modern ke depannya."Untuk penyebab pasti saya tidak tahu kenapa Mercure tutup, itu managemen yang dulu saya tidak tahu, ini sudah baru semuanya," ujarnya ketika dihubungi Batamnews.co.id via telpon.

Ia mengungkapkan, Hotel Mercure akan direnovasi total dengan target managemen yang baru menjadi hotel berbintang empat atau lima. "Kalau bisa cepat, tahun depan sudah kita launching. Spesifik bentuk gedung atau nama hotel kita tidak bisa kasih tahu," katanya.

Di tengah lesunya perekonomian global maupun lokal Albert tetap optimis dengan perkembangan Batam. Ia juga menyinggung terkait dualisme pengambil kebijakan di Batam yaitu antara Pemko Batam dan BP Batam.  

"Di tengah keadaan ekonomi sekarang, Kota Batam dikatakan kota mati. Semuanya kita kembalikan kepada pengambil kebijakan," paparnya.

Selain itu, menurut Albert, keadaan bisnis perhotelan di Kota Batam harus ditopang dengan peningkatan pariwisata. Saat ini Batam masih kekurangan destinasi wisata, meskipun pelebaran jalan sudah dilakukan.

Hotel Mercure terletak di kawasan pusat bisnis Batam, berjarak 3,5 km dari terminal feri Batam-Singapura. Hotel Mercure merupakan merek hotel yang dikelola oleh perusahaan induk Accor Hotels, sebuah perusahaan multinasional Prancis. Pada tanggal 31 Desember 2016, Mercure memiliki 747 hotel di 55 negara.  

Namun tidak diketahui dengan pasti penyebab mercure di Kota Bata ini tutup. Saat dihubungi managemen hotel sudah berganti.

(yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews