BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tiga porter pelabuhan Beton, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau nyaris tewas. Ketiganya menjadi korban amukan warga Tanjungpinggir setelah membuat rusuh, Minggu (1/3/2015) sekira pukul 19.00 WIB.

Warga Tanjungpinggir geram setelah ketiganya menggelar pesta miras, lalu membuat rusuh. Ketiganya adalah Alex Galingging (24) warga Putri Fortuna, Daniel Tambunan (23) dan Defrat (21) warga Kampung Agas, Sekupang.

Melihat ketiganya berbuat rusuh, warga kemudian mengeroyok dengan memukuli Alex. Alex sempat melawan. Selain kalah jumlah dan masih dalam pengaruh alkohol, Alex semakin tersudut.

“Dia (Alex) melawan ketika hendak kami amankan," ujar seorang saksi mata kepada batamnews.co.id, Minggu (1/3/2015).

Lantas Alex diamuk warga, bahkan dia nyaris tewas. Daniel dan Defrat pun ikut kecipratan emosi warga yang tak dapat terbendung lagi.

Kemudian, Mikha (45), tante Daniel mendapat kabar lewat telepon dari daniel, langsung melapor ke Mapolsek Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.

“Pak, keponakan saya, di keroyok warga di Tanjungpinggir," kata Mikha dengan raut wajah cemas.

Petugas kepolisian yang mendapat laporan tersebut, langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara.

Beruntung petugas polsek sekupang cepat tanggap dalam menghadapi hal ini.

[alf]