BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan bahwa peserta didik yang sudah mendaftar di sekolah negeri tetap akan diterima walaupun tidak tertampung lagi.

"Kita sudah diskusi dengan dinas pendidikan dan dewan pendidikan, tentu akan diterima walaupun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online sudah ditutup. Ini sesuai amanat pendidikan yaitu wajib belajar 12 tahun," ujar Amsakar, Jumat (14/7/2017).

Untuk mengatasi persoalan kapasitas Peserta didik yang tidak memenuhi kapasaitas, beberapa sekolah ada yang menggunakan ruangan lain untuk ruang kelas. Kemudian nantinya akan menerapkan shift siang.

"Ada sekolah yang sudah menyulap ruang perpustakaan menjadi ruang kelas dan akan menerapkan shift siang demi mengatasi ruang kelas yang tidak mencukupi," kata Amsakar.

Menurutnya hal tersebut dilakukan karena untuk penambahan ruang kelas baru (RKB) tidak dapat dilakukan pada tahun ini karena keterbatasan anggaran.

Selain itu ia juga akan mengimbau sekolah yang mengalami keterbatasan guru akan menerapkan satu orang guru menjadi wali kelas untuk dua kelas.

"Jadi satu orang guru menjadi wali kelas untuk dua ruang kelas, karena penerimaan PNS tidak dibuka pada tahun ini jadi sementara begitu cara menanganinya, yang penting semua anak-anak dapat bersekolah," katanya.

Ia menambahkan, rasio siswa perkelas sebaiknya pada angka 28 orang, 32 orang dan 36 orang. Karena, berdasarkan pengalamannya sebagai dosen angka seperti itu masih efektif dilakukan proses belajar mengajar.

"Rasio siswa perkelas memang sebaiknya pada angka 28,32 dan 36 selebihnya sudah tidak efektif, jadi lebih baik ruang kelasnya ditambah atau menggunakan shift siang," kata Amsakar.