UKM Centre Kepri: Jangan Investor Besar Saja yang Diperhatikan

UKM Centre Kepri: Jangan Investor Besar Saja yang Diperhatikan

Ketua UKM Centre Kepri, Lina dalam sebuah acara. (foto: ist/yes)

BATAMNEWS.CO.ID - Ketua UKM Center Kepri Setyasih Priherlina minta pemerintah tidak hanya memperhatikan investor besar saja, namun juga pedagang kecil.

Hal itu diungkapkan Setyasih Priherlina kepada Batamnews.co.id, Jumat (12/7/2017). Ia mengatakan, mendukung pembangunan yang dilakukan Pemko atau BP Batam, namun progam pembangunan yang berdampak seperti pelebaran jalan, penertiban pedagang kaki lima dan penggusuran harus dicarikan solusi.

"Penggusuran tanpa solusi hanya akan menambah angka pengangguran sekaligus meningkatkan jumlah keluarga miskin," ujarnya.

Wanita yang biasa disapa Lina itu mengungkapkan, sebagian besar pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjadi korban penggusuran, tentu mereka semua memiliki tanggungjawab keluarga.

"Kondisi ini membuat pelaku UKM makin tersisihkan padahal mereka tidak memiliki peluang lain untuk menghidupi anak dan istri apalagi kondisi ekonomi Batam yang saat ini semakin sulit," ungkapnya.

Lina melanjutkan, banyak dari para pelaku UKM mengeluhkan kondisi tersebut kepada UKM Centre, mereka mengaku sangat berat dan tidak mampu menyewa kios apalagi menyewa ruko, omset dari pelaku UKM juga masih kecil karena keterbatasan modal dan sumber daya.

"Mereka sangat banyak yang meminta jalan keluar agar mereka tetap bisa bertahan dan melanjutkan usaha," papar Lina.

Menanggapi keluhan tersebut, UKM Centre Kepri mencari dan menyiapkan lokasi untuk menampung para pelaku UKM yang tergusur agar mereka tetap bisa berjualan.

UKM Centre juga sudah memetakan beberapa titik yang dinilai potensial dan bersedia dipinjamkan oleh pemilik lahan atau bangunan. "Lokasi tersebut diharapkan mendapat restu dari pemerintah sehingga ada jaminan kelangsungan usaha bagi pelaku UKM," ujarnya.

Lina menjelaskan, untuk lokasi tersebut masih dalam pencarian. Ke depan, jika lahan sudah ada lokasi akan ditata lampunya, kebersihannya dijamin higienis dan keamanan terjaga. “Kita ingin UKM kita naik kelas, sehingga bisa menjadi pusat jajanan dan oleh-oleh yang bisa didatangi semua kalangan,” katanya.

UKM Centre sendiri merupakan perkumpulan para penggiat UKM, pelaku usaha dan para profesional yang peduli dengan UKM di Kepri.

Lina berharap, BP Batam menyediakan lahan khusus untuk UKM, rencana ini mempunyai tantangan berat karena harus meminjam lahan dari pihak lain, yang suatu waktu juga bisa digunakan kembali sehingga harus berpindah. “UKM Centre terus berpikir keras untuk lahan yang terbatas dan mencari pemimpin yang peduli pada ekonomi kerakyatan,” tambah Lina.

(yes)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews