Isu Flu Burung Merebak, Mardanis: Aman, Biasa 2 atau 3 Ekor Ayam Mati

Isu Flu Burung Merebak, Mardanis: Aman, Biasa 2 atau 3 Ekor Ayam Mati

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis. (foto: ist/sampuawaltosilajara.blogspot.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Batam, Mardanis mengatakan, kabar adanya puluhan ayam mati bukan akibat virus flu burung.

"Tidak ada terjangkit flu burung, semuanya dalam keadaan aman," ujar Mardanis, Kamis (13/7/2017).

Ia meyakinkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap keberadaan daging ayam di pasaran. Selain itu, juga sudah dilakukan pemeriksaan dibantu oleh BPOM dan Tim pangan, hasilnya tidak ada terjangkit flu burung.

"Kita sebagai tim pengawasan makanan sudah mengecek di pasar, tidak ada flu burung, ayam dalam keadaan aman, sehat dan halal," kata Mardanis.

Selain itu, dalam pengecekan yang dilakukan pastinya menggunakan alat yang dapat mendeteksi adanya virus flu burung.

Meski begitu, para peternak diimbau untuk berhati-hati dalam menjual ayam milik mereka. Pasalnya, jika ketahuan menjual ayam yang tidak dalam keadaan aman maka akan diancam hukuman 2 tahun penjara sesuai dengan UU Pangan.

"Mereka (peternak) juga tidak sembarangan menjual daging ayam, sudah dicek mereka terlebih dahulu sebelum dipasarkan karena sanksinya sudah jelas," katanya.

Mengenai isu ayam mati mendadak, Mardanis mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan ayam tersebut dalam keadaan sakit biasa dan hanya ada 2 atau 3 ekor ayam yang mati per harinya.

"Biasalah kalau 2 atau 3 ekor ayam yang mati perharinya," kata dia.

Isu ribuan ayam mati, menurutnya dikeluarkan karena adanya persaingan usaha dan isu tersebut mulai berkembang semenjak pertengahan bulan lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews