Takut Ketahuan Membuntingi, As Paksa Anak Kandung Minum Jus Durian dan Nenas

Takut Ketahuan Membuntingi, As Paksa Anak Kandung Minum Jus Durian dan Nenas

Polisi memperlihatkan tersangka pencabulan As (Foto: Edo/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Tersangka kasus pencabulan, As, sempat hendak menggugurkan kandungan anaknya. Niat itu muncul karena takut ketahuan perbuatan bejatnya itu.

Saat itu usia kehamilan korban, DS, baru empat bulan. ‎Berbagai cara pun ditempuh.

Pengakuan tersangka, ia mengetahui anaknya hamil setelah mengadu kalau sudah tidak datang bulan selama empat bulan.

"Waktu itu dia sendiri yang langsung ngomong ke saya. Pak aku sudah empat bulan enggak menstruasi," kata As kepada Wartawan di Polsek Sekupang, Kamis (12/7/2017).

Kemudian, mendengar perkataan anaknya, ia malah kembali bertanya kepada anaknya, “Mau diapakan bayi tersebut.”

"Saya tanya jadi mau dibagaimanakan. Kata dia, saya baca di Google begini cara-caranya pak," ucap As.

Maka, untuk percobaan pertama kali, As membelikan anaknya durian, tapi setelah ditunggu-tunggu tidak ada tanda keguguran. Bahkan mereka pergi bersama membeli durian.

Kemudian, mereka juga membuat jus nenas, tapi tidak juga membuahkan hasil.

"Kami pergi sama-sama itu, saya belikan dia durian. Tapi enggak berhasil. Terus katanya coba minum jus nanas. Tapi enggak ada hasil juga," ucapnya.

Tak berhasil juga menggugurkan kandungan DS, ia pun sempat menawarkan agar putrinya itu meminum air ragi. Namun tawaran tersebut ditolak oleh DS.

"Kalau berani minum air ragilah yang buat bikin tape itu. Begitu saya bilang ke dia. Tapi dia enggak mau. Takut karena terlalu keras mungkin, nanti dia mati lagi," ujarnya.***

(edo)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews