BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kabar mengenai kematian ribuan ayam di Batam menyebar dan menjadi perbincangan. Informasi yang dihimpun ayam mati itu kemudian dijual ke pedagang makanan dan di pasaran.

Kabar ini membuat ibu rumah tangga di Batam was-was, terutama informasi ayam-ayam tersebut dijual di pasaran.

Salah seorang ibu rumah tangga Riri mengatakan, sejak beredar isu tersebut ia sudah jarang membeli ayam potong di pasar.

"Kemarin suami bilang ada ayam kena virus yang dijual di pasa, jadi takut beli ayam, padahal mau bikin soto," ujarnya, Rabu (12/7/2017).

Ia melanjutkan, membeli ayam potong harus ekstra hati-hati. Salah satunya dengan cara memastikan ayam tersebut emang disemblih ketika kita membeli.

Baca juga:

Puluhan Ayam di Batam Mati Mendadak, Jengger Biru, Mata Berbuih, Kotoran Berlendir, Kena Flu Burung?

"Takut kena virus juga kita," ujar wanita asal Padang itu.

Dari pantauan batamnews.co.id di salah satu pasar di Bengkong, terlihat para pedegang ayam potong menyajikan ayam dalam keadan sudah disembelih. Tinggal di masukan dalam kantong untuk dibawa pembeli.

"Kita beli sama agen sudah dalam keadaan gini," ujar salah seorang pedagang.

Ia tidak menghiraukan isu ribuan ayam mati yang terkana virus di Barelang. "Kalau tu mana tau saya," katanya.

Isu ini juga menyebar dengan cepat di media sosial. Beberapa orang membagikan kabar itu.

"Saya dapat informasi begitu juga, kasihan pedagang ayam dan pedagang ayam penyet, bisa merugi karena orang nggak mau makan atau beli ayam," ujar seorang warga Batam.***

(yes)