Saksi: Anak Buah Midi Ajak Keliling Kampung Aceh Sebelum Penyerahan Rp 20 Juta

Saksi: Anak Buah Midi Ajak Keliling Kampung Aceh Sebelum Penyerahan Rp 20 Juta

Midi saat dihadapkan ke persidangan di PN Batam (Foto: Koko Rimba/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Terdakwa kasus penganiayaan, Tarmidzi alias Midi, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Batam. Dalam persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi itu, hadir Sugeng, adik ipar Hendriawan.

Hendriawan merupakan korban penganiayaan Midi. Ia sempat diikat di sebuah pohon selama beberapa hari dan dianiaya di Kampung Aceh, Mukakuning. Hendriawan berhasil selamat setelah polisi mendatangi lokasi.

Kasus ini bermula dari utang piutang antara Midi dan Hendriawan. Belakangan Hendriawan yang mengaku meminjam uang kepada Midi tak kunjung mengembalikan uang.

Midi kalap dan mengikatnya. Menurut Sugeng, ia sempat disuruh Hendriawan mengantar uang ke Midi sebesar Rp 20 juta. Uang itu kemudian diberikan kepada orang yang menjemputnya, diduga anak buah Midi.

“Saya sempat diajak muter-muter sama anak buah Midi untuk mengantar uang,” ujar Sugeng. Uang itu diminta terdakwa Midi.

Sugeng menceritakan, ia dibawa memuter hingga ke belakang Rusun Mukakuning dan masuk ke Kampung Aceh.

Tapi dia tak bertemu dengan Midi, hanya melalui telepon. “Akhirnya uang Rp20juta tersebut diserahkan dan tidak bertemu sama Midi, Yang Mulia," ucap Sugeng dalam keterangan saksi persidangan kasus penyekapan dengan terdakwa Tarmizi alias Midi.

Sugeng menambahkan, ia sempat berbicara dengan Midi melalui telepon. "Saya cuma ikuti perintah buat antar uang dari Midi dengan meminjam handphone Ratna karena saya tidak kenal dan tidak tahu masalahnya," ucap Sugeng.

Sementara itu tersangka Midi saat ditanyai Hakim Syahrial yang memimpin sidang membantah atas keterangan saksi.

"Saya tidak pernah merasa ditelepon oleh Sugeng apalagi tidak pernah juga ditelepon Ratna (istri Hendriawan)," ucap Midi.

Midi juga membantah semua keterangan saksi hingga membuat pimpinan hakim sidang Syahrial meminta tersangka berkata jujur.***

(jim)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews