BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sistem online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Batam bermasalah. Keberadaan sistem online ini ternyata tak banyak membantu. Bahkan belakangan error.

Kabarnya, para penyedia jasa pengembangan website itu merupakan rekomendasi orang dalam di Dinas Pendidikan Kota Batam.

“Itu mereka yang ditunjuk kabarnya masih rekanan orang di dalam,” ujar seorang pengembang jasa website di Batam kepada batamnews.co.id.

Peristiwa kerusakan website Baru (PPDB) tahun 2017 yang dikelola oleh Dinas Pendidikan tersebut sempat menimbulkan kekacauan di saat orang tua siswa baru mendaftarkan anak anak mereka.

"Terkait pengembbang web PPDB tahun 2017 kita akan panggil, itu membuat kita cemas di saat penerimaan siswa," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin kepada batamnews.co.id usai menghadiri Rapat Paripurna di gedung DPRD Batam, Senin (10/7/2017).

Muslim Bldin enggan menuturkan nama penyedia pengelola internet tersebut. Ia membantah soal 4 pengelola penyedia jasa web sudah menjadi mainan pejabat di Dinas Pendidikan.

"Nggak ada kok 4 pengelola penyedia jasa web sudah menjadi mitra kerja dan kita cuma satu aja yang rencana akan kita panggil untuk meminta pertanggung jawaban," ujar Muslim.

Muslim menambahkan, terkait kerugian inmateril Dinas Pendidikan dalam website yang rusak tersebut dirinya tidak akan menuntut balik dan membantah dirinya banyak penerimaa siswa baru titipan.

"Terkait kerugian inmateril Dinas Pendidikan dalam website yang rusak tersebut dirinya tidak akan menuntut balik dan membantah dirinya banyak penerimaa siswa baru titipan," katanya.***

(jim)