BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kantor Kementerian Luar Negeri berencana memulangkan beberapa wanita asal Indonesia yang tertipu untuk bergabung dengan pasukan ISIS. Salah satunya istri dari mantan Direktur dan Promosi BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho.

Sebelumnya sempat beredarnya video Youtube istri Dwi Djoko Wiwoho itu bersama beberapa wanita di camp pengungsian.

Mendengar kabar tersebut, Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian menyebutkan bahwa kepulangan istri dan anak anak Dwi Djoko Wiwoho tersebut akan tetap menjadi atensi pengawasan intelijen Polda Kepri.

"Kita sedang menunggu informasi dari kantor Kementerian Luar Negeri terkait kepulangan istri dan anak Dwi Djoko Wiwoho ke Indonesia," ujar Sam kepada wartawan di aula lantai dua Mapolresta Barelang saat gelar ekspose, Jumat (30/6/2017).

"Kalau mereka ke Batam tentunya akan menjadi pengawasan khusus untuk intelijen, karena istrinya yang memiliki peranan besar atas bergabungnya mereka dengan ISIS," kata Sam.

Kata Sam, pengawasan ini akan dilakukan mengingat mereka sudah bergabung dengan ISIS.

"Saat ini rumah tinggal yang dipakai oleh Dwi Djoko Wiwoho merupakan rumah dinas BP Batam dan untuk itu Polda Kepri akan menelusuri tempat tinggal yang baru," kata Sam.

Sam menambahkan, kepulangan istri Dwi Djoko Wiwoho ke Batam bukan hanya atensi pengawasan yang dilakukan oleh polisi saja, namun masyarakat juga turut serta terlibat mengingat mereka pernah bergabung sama ISIS walau akhirnya ditipu setiba disana.***

(jim)