Pansel: Calon Panwaslu Pernah Jadi Caleg Dipastikan Gagal

Pansel: Calon Panwaslu Pernah Jadi Caleg Dipastikan Gagal

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Panitia Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kota Tanjungpinang, Bintan, Lingga dan Kepulauan Anambas (Zona B) menelusuri rekam jejak peserta agar tidak ada pengurus partai politik yang lolos tes administrasi.

Anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Panwaslu Zona B, Sari Wahyunie, di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, pekan depan panitia seleksi akan berkoordinasi dengan KPU Tanjungpinang dan KPU Bintan untuk mendalami rekam jejak peserta.

"KPU Tanjungpinang dan KPU Bintan memiliki data caleg tahun 2014. Kami pastikan peserta yang pernah menjadi caleg pada Pemilu 2014 tidak lolos tes administrasi," ujarnya.

Ia mengatakan panitia seleksi juga mengupayakan berkoordinasi dengan KPU Lingga dan Kepulauan Anambas untuk mendalami rekam jejak peserta. "Kami berharap KPU di Zona B bersedia membantu melancarkan proses penelitian berkas administrasi peserta Panwaslu," ucapnya.

Selain itu, kata dia panitia seleksi juga intensif berkoordinasi dengan pihak lainnya seperti wartawan dan anggota kepolisian yang membutuhkan data yang layak diketahui publik.

Panitia seleksi membutuhkan informasi yang disertai fakta terkait rekam jekam peserta. Informasi dan data itu sangat dibutuhkan agar proses penyeleksian sesuai dengan harapan masyarakat.

"Peran pers sangat besar dalam mengawasi tahapan ini. Kami inginkan proses ini berjalan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Sari mengemukakan jumlah peserta untuk Panwaslu Tanjungpinang sebanyak 62 orang, paling banyak dibanding tiga daerah lainnya. Sedangkan Bintan sebanyak 22 orang.

Panitia seleksi terpaksa memperpanjang waktu pendaftaran dan penerimaan berkas persyaratan lamaran untuk Panwaslu Lingga dan Kepulauan Anambas karena jumlahnya belum mencapai 12 orang. Jumlah peserta untuk Calon Anggota Kabupaten Lingga sebanyak 11 orang, sedangkan Kepulauan Anambas hanya 4 orang.

"Diperpanjang waktunya mulai 3-7 Juli 2017," ucapnya.***

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews