Kapolda: Pelaku Pembakaran Alat Berat PT KJJ Terorganisir

 Kapolda: Pelaku Pembakaran Alat Berat PT KJJ Terorganisir

Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian. (foto: batamnews)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian mengimbau masyarakat di Pulau Jemaja, Anambas dan sekitarnya untuk tidak berbuat anarkis dan main hakim sendiri terkait kasus pembakaran puluhan alat berat milik PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ).

Kapolda meminta masyarakat menyerahkan kepada pemerintah dan aparat hukum.

Massa mengamuk berawal penolakan kehadiran PT KJJ yang membuka perkebunan karet. Namun, masyarakat berpendapat bahwa tujuan PT KJJ hanya mengambil kayu di lokasi hutan.

Kehadiran alat-alat berat PT KJJ dari Tanjungpinang pada 19 Juni di Kecamatan Jemaja Timur membuat massa menjadi marah sehingga terjadi pembakaran.

"PT KJJ  sudah lama berdiri dan perizinan mereka dari kabupaten dulunya sempat tidak terbit namun mereka sudah mengurus kembali dan dokumennta sudah lengkap dari provinsi hingga kantor kementerian," ujar Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian kepada wartawan di Aula Lantai 2 Mapolresta Barelang saat gelar ekspose, Jumat (30/6/2017).

Kapolda menuturkan, pada tanggal 23 Juni telah dilakukan pertemuan antara masyarakat dan pihak PT KJJ di kantor camat. Dan ada kesepakatan hari agar mengeluarkan seluruh alat berat milik perusahaan dalam tempo enam hari.
Namun pada waktu yang ditetapkan pihak perusahaan tidak memindahkan alat beratnya dan tidak ada pengurus (staf) perusahaan yang berada di Jemaja. Massa kecewa dan akhirnya mengamuk.

Saat ini, kepolisian masih mengumpulkan barang bukti dan penyelidikan atas untuk menyelidiki kasus itu.

"Kita temukan barang bukti minyak dan sebagainya yang sudah disiapkan oleh massa. Polisi sudah mengantongi para pelaku namun belum bisa dijadikan tersangka karena masih menunggu untuk kumpulkan video sebab massa ini terorganisir," ujar Kapolda Kepri.

Diberitakan sebelumnya, puluhan alat berat milik PT KJJ dibakar massa pada Kamis (29/6/2017) pukul 11.00 WIB. Alat berat yang dibakar berupa buldozer sebanyak 16 unit, dump truck 2 unit, pick up 1 unit, kobelco komatsu 3 unit, pemotong sawmil 1 unit, lory tronton krane 2 unit, pick up ranger 1 unit, traktor kepiting komatsu 1 unit.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews