Nadi Masih Berdenyut, Bocah Korban Tenggelam Sempat Dilarikan ke RS

Nadi Masih Berdenyut, Bocah Korban Tenggelam Sempat Dilarikan ke RS

Edo dibawa menggunakan mobil patroli dari rumah sakit (foto : Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak Rumah Sakit Awal Bros Batam menyatakan, Muhammad Edo (10), korban tenggelam di parit bekas galian, Kampung Nanas, Batam Centre, meninggal dunia.

Sebelumnya Edo sempat dinyatakan meninggal oleh warga setempat, dan dikafani. Kemudian, seorang warga melihat, tampak bergerak dan mencoba mengecek nadinya.

Setelah dicek, ternyata nadi Edo masih berdenyut. Sirait, warga setempat bergegas membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros.

Setelah tiba di rumah sakit, tim dokter yang memeriksanya pun sempat mengatakan bahwa memang ada denyut nadi Edo, tetapi sangat lemah.

"Denyut nadinya sangat lemah," kata petugas rumah sakit.

Setelah dilakukan perawatan intensif, pihak rumah sakit kemudian menyatakan Edo meninggal dunia.

Warga yang mengantar Edo ke rumah sakit tak yakin bocah malang tersebut telah meninggal dunia.

"Dia itu anak ajaib, saya yakin dia selamat," ujar Ronald kepada batamnews.co.id yang ikut ke rumah sakit.

Edo adalah anak angkat dari Iskandar, ia seorang tunawicara. "Ia anak yang ceria," ujar warga di rumah sakit.

(yud)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews