Zakat Turun Rp5 Miliar, Walikota Rudi Bilang Ekonomi Batam Melemah

Zakat Turun Rp5 Miliar, Walikota Rudi Bilang Ekonomi Batam Melemah

Walikota Batam Muhammad Rudi usai Salat Ied di Engku Putri, Batam Centar. (Foto: yogi/batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengumpulan zakat di Kota Batam tahun 2017 anjlok hingga Rp5 miliar dibandingkan tahun 2016. Walikota Batam Muhammad Rudi menduga keadaan itu akibat pengaruh perekonomian Batam yang melemah.

Ia menyampakan pendapatnya itu setelah salad ied di Dataran Engku Putri (Alun-alun) Batam center, Minggu. Ia mengakui, zakat memang bisa dibayarkan di mana saja. “Ada yang pulang duluan lalu bayar di kampug," ujarnya kepada wartawan batamnews.co.id.

Karena itu, ia tidak dapat merinci penurunan zakat pembayaran zakat itu dari item mana saja. “Jika memang dari item zakat mal, maka betul karena ekonomi menurun," ujar Rudi yang didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad dan beberapa jajaran Pemko Batam.

Rudi berharap jika memang anjloknya zakat tersebut akibat ekonomi batam melemah, Pemko Batam sedang berupaya memperbaikinya. “Salah satu caranya dengan memanfaatkan sektor lain seperti pariwisata, SDM dan pertanian. Mudah-mudahan kedepan perekonomian kita lebih membaik lagi,” katanya.

Anjloknya angka jumlah pengumpulan zakat pada ramadan 2017 ini berdasarkan laporan Kementerian Agama Kota Batam, bahwa tahun 2017 ini jumlah zakat Kota Batam adalah Rp. 33.544.365.775. Sedangkan pada tahun 2016 terkumpul sebanyak Rp. 38.674.208.082.

Hasil angka pengumpulan zakat tersebut adalah jumlah zakat fitrah, zakat mall, zakat profesi, fidyah, infaq dan shadaqah, dan GIS serta Infak ramadan di Kota Batam. Sedangkan unit pengumpulan zakat tersebut terdapat di 19 tempat di antaranya masing-masing kecamatan dan lembaga amil zakat yang ada di Kota Batam. *** (yes)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews