Pesan Mengejutkan Habib Rizieq dari Yaman

Pesan Mengejutkan Habib Rizieq dari Yaman

BATAMNEWS.CO.ID, Yaman - Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab berbicara dari Yaman lewat rekaman suara. Rizieq berpesan kepada para habaib dan ulama untuk cinta kepada tanah air dimana pun mereka berada.

Habaib merupakan kata jamak dari habib. Habib adalah gelar bangsawan yang secara khusus diartikan sebagai keturunan Rasulullah Muhammad SAW melalui Fatimah az-Zahra. Di Indonesia, gelar habib ditunjukkan kepada seseorang yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni dari golongan keluarga Muhammad SAW. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.

"Saya ingatkan bahwa habaib dari dulu sampai sekarang, dimana pun mereka berada, mereka selalu cinta pada negeri mereka, kepada tanah air mereka. Dan jadikanlah tempat kemana mereka lahir sebagai negeri yang hadir harus mereka jaga dan mereka pelihara," ujar Rizieq seperti dikutip dari detikcom, Senin (26/6/2017).

Rizieq mengingatkan perjuangan para habaib terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu ia mengimbau kepada habaib di generasi saat ini untuk selalu membela dan menjaga keutuhan NKRI.

"Maka dari itu para habaib yang lahir di Indonesia sejak dulu sampai hari ini tidak pernah bisa diragukan nasionalismenya, rasa kebangsaannya, cinta pada tanah airnya, sehingga mereka selalu berjalan dan berjuang untuk negeri mereka," paparnya.

"Maka dari itu saya ingatkan kepada generasi muda para habaib yang lahir di Indonesia, besar di Indonesia, belajar dari Indonesia, tidak pernah merasa sebagai orang asing. Jangan pernah merasa numpang, ini negerimu, ini tanah airmu yang wajib kau bela, yang wajib kau jaga, yang wajib kau pertahankan dari siapa pun yang ingin menghancurkannya," tambahnya.

Rizieq mengajak seluruh habaib di Indonesia bersatu. Menurutnya, para habaib tidak boleh menjadi pemecah belah bangsa.

"Manakala para habaibnya bersatu, Insya Allah umat Islam dari Sabang sampai Merauke akan ikut bersatu. Maka dari itu para habaib harus jadi perekat, habaib tidak boleh menjadi pemecah belah, habaib harus jadi pemersatu, habaib harus ada di barisan terdepan untuk membela Allah dan Rasulnya," tutupnya.*** 

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews