Harmony Train; Wujud Keberagaman dalam Satu Singapura

Harmony Train; Wujud Keberagaman dalam Satu Singapura

Harmony Train akan berjalan selama enam sampai delapan minggu ke depan, sepanjang Harmony Month pada Juli ini. (ST FOTO: ALPHONSUS CHERN)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura – “Pentingnya harmoni dalam menghadapi perpecahan menjadi perhatian yang serius, mengingat baru-baru ini telah terjadi serangan di Inggris, Brussels dan Filipina,” kata Menteri Keuangan Heng Swee Keat.

"Ketika perbedaan mengancam memecah belah kita, maka harus kembali mengingat tujuan bersama kita." 

"Kita ingin rumah kita menjadi tempat yang menawarkan kesempatan yang baik bagi semua orang. Kita melakukan yang terbaik untuk orang yang kita cintai, dan tempat yang damai, kaya dengan persahabatan dan kedekatan sejati, di mana ikatan kasih sayang dan cinta membantu kita melewati jalan yang terjal.”

Pernyataan itu disampaikan Menteri Keuangan Singapura saat peluncuran Stasiun Harmony Train di HarbourFront MRT, Senin pagi (26/6/2017).

Tahun lalu, Heng tak bisa mengikuti peluncuran Harmony Truck, sebuah truk keliling yang menjangkau sekitar 45.000 orang, sebab ia mengalami stroke beberapa hari sebelum acara itu.

Harmony Train adalah sebuah kolaborasi antara Thye Hua Kwan Moral Society (THK) and the National Youth Council (NYC), kereta ini dilengkapi dengan berbagai pesan yang mempromosikan kerukunan rasial dan religius.

Kereta ini akan berjalan di sepanjang Jalur Timur Laut pada Juli ini - yang merupakan Bulan Harmony Month dan Youth Month.

Logo lebih dari 100 merek dan bisnis, termasuk Eu Yan Sang dan Ben & Jerry's melekat di bagian dalam kabin kereta, itu adalah komitmen mereka terhadap kerukunan rasial dan beragama di Singapura.

Lee Kim Siang, Ketua THK, mengatakan dalam sebuah pernyataannya: "Desain kereta api adalah cerminan dari beragam ras yang kita miliki dan bertindak sebagai pengingat bahwa keragaman ini telah membawa kita bersama sebagai satu Singapura."

Selain Harmony Train, Harmony Month pada Juli ini juga akan mencakup pertemuan tahunan Inter Racial Inter Religious Harmony Nite.

Ada juga sesi lukisan mural, yang berharap dapat mempertemukan siswa lokal dan internasional dengan mengubah Youth Park's Red Bus menjadi sebuah mural yang penuh warna. Tentu saja ini akan mewakili beragam ras, budaya dan agama di Singapura.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews