Kelakar JK, Dibanding Arab, Penduduk Indonesia Paling Banyak Masuk Surga

Kelakar JK, Dibanding Arab, Penduduk Indonesia Paling Banyak Masuk Surga

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Istimewa)

BATAMENWS.CO.ID, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla berkelar saat buka puasa bersama DMI dan PMI di aula Kantor Sekretariat Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (21/6/2017). JK yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia itu banyak bercerita tentang berbagai hal.

Mulai dari speaker masjid hingga mereka yang masuk surga. Menurut JK, Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar.

JK lantas berkelakar akan banyak orang Indonesia yang masuk surga sekaligus masuk neraka dibandingkan orang Saudi Arabia. Ini karena jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta lebih banyak dibanding Saudi Arabia yang hanya 26 juta.

"Oh ya pasti, dibandingkan orang Saudi Arabia yang hanya 26 juta, biar semua masuk surga katakanlah, kita hanya setengah yang masuk surga maka tetap kita lebih banyak, pasti seperti itu, Alhamdulillah," ujar JK disambut senyum hadirin. 

"Tetapi kalau nanti ada yang melihat ke neraka pasti orang Indonesia juga yang paling banyak masuk ke neraka," kelakarnya.

Soal suara speakernya masjid JK juga sedikit menyinggung, bahkan kendati sudah dilarang, ia masih mendengar suara speaker masjid hingga dini hari. 

"Walaupun saya tinggal di Menteng tetapi masjid di Menteng itu speakernya walaupun sudah dilarang tetapi tetap saja sampai jam 2 malam tadi malam itu, I'tikaf dan lain-lain," ujar JK dalam sambutannya 

Ucapan JK tersebut memancing tawa hadirin. Setelah ditanya ke pihak masjid, JK mendapat jawaban hal tersebut lantaran banyak jemaah yang berada di luar masjid dan harus menggunakan speaker agar terdengar. 

"Saya tanya, 'Kenapa kau pakai speaker?'. 'Ya bagaimana, jemaah sampai di luar, pak, jadi kalau speaker luar tidak dinyalakan dia tidak dengar semua pembicaraan'," tutur JK. 

"Tetapi karena rumah saya bertetangga ya sudahlah. Begitu suasana yang luar biasa, suasana keagamaan di negeri ini. Tanpa kita menyebut negara Islam tetapi suasananya islami sekali," terangnya.***

(snw) 

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews