Geram, Warga Aceh di Batam Galang Koin untuk Australia

Geram, Warga Aceh di Batam Galang Koin untuk Australia

Seorang warga Batam menyumbang koin untuk Australia, Kamis (26/2/2015). (Foto: Fherry Fadil)

BATAMNEWS.CO.ID - Bangsa Indonesia benar-benar kesal dengan ulah Australia yang meminta kembali uang bantuan pada saat bencana Tsunami Nangroe Aceh Darussalam. Perdana Menteri Australia Tonny Abbot menyatakan itu setelah permintaannya untuk membebaskan warganya dari hukuman mati tak diacuhkan Presiden RI Joko Widodo.

Tidak saja di Jakarta, aksi menentang Australia maupun Brazil yang telah melecehkan kedaulatan Indonesia mendapat kecaman dari warga Batam. 

Sejumlah spanduk yang bertuliskan sindiran terhadap Australia dan Brazil dipasang di Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Selain itu warga Batam juga menggalang koin untuk Australia untuk mengembalikan bantuan tersebut. Aksi tersebut digelar Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Batam.

Saat ini dua warga negara Australia akan menjalani eksekusi mati terkait kasus narkoba. 

"Spanduk dan Posko Coin For Australia ini akan tersebar luas di sudut sudut kota seperti Nagoya dan Batam Centre,” ucap Ketua Pemuda Permasa Teuku Sarifudin yang ditemui batamnews.co.id pada Kamis (26/2/2015).

 

[fer]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews