Hanya era Jokowi, Harga Pangan Saat Lebaran Tak Naik

Hanya era Jokowi, Harga Pangan Saat Lebaran Tak Naik

Joko Widodo. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

BATAMNEWS.CO.ID - Sudah menjadi tradisi, setiap memasuki bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri harga pangan di Indonesia pasti akan melonjak. Baik karena pasokan yang terbatas, maupun adanya anomali seperti permainan harga.

Di era Presiden Jokowi kali ini patut di apresiasi, harga pangan relatif stabil, bahkan ada mengalami penurunan. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga agar inflasi tetap stabil, yakni berada di kisaran 4 plus minus 1.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman merasa senang dengan stabilnya stok pangan di tahun ini. Bahkan, dia mencatat stok pangan saat ini melebihi batas atau over suplai.

"Setelah 3 tahun baru kali ini saya pakai kaos, karena perasaan kami setelah 3 tahun, baru kali ini merasa santai," kata Amran di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta seperti dilansir Merdeka.com

Berdasarkan catatan PT Food Station Cipinang, stok beras saat ini masih terkendali, yakni sebanyak 39.700 ton. Angka ini melebihi batas stok aman sebanyak 30.000 ton. Sementara stok gula sebanyak 342 ton dan minyak sebanyak 420 ribu liter.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan, saat ini beras mengalami deflasi 0,06 persen.

"Secara keseluruhan harga gula pasir turun, semua turun. Yang paling tajam cabai merah keriting 10.000 per kilogram. Bawang putih harganya turun tajam. Telur ayam ras juga turun harganya," katanya.***

Baca artikel menarik lainnya di Merdeka.com

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews