Pegiat IT Frans Thamura Meninggal Dunia, ADEI Berduka

Pegiat IT Frans Thamura Meninggal Dunia, ADEI Berduka

Frans Thamura semasa hidup (tengah) bersama Ketua ADEI Bari Arijono (Foto: dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID– Dunia teknologi dan technopreneur di Indonesia berduka. Hari ini salah satu pegiat IT yang menjadi pendorong munculnya entrepreneur di dunia teknologi, Frans Thamura, dikabarkan meninggal dunia.

Kabar ini ramai beredar di media sosial Facebook. Beberapa pegiat teknologi menyampaikan belasungkawanya yang mendalam melalui akun Facebook melalui, kepada Frans Thamura.

"R.I.P Frans Thamura," tulis bapak blogger Indonesia, Enda Nasution, dalam akun Facebooknya.

Enda mengaku mendapatkan kabar ini pada pukul 11.21 WIB, Selasa, 20 Juni 2017. Frans diketahui memang sudah terkena stroke sejak satu bulan lalu.

"RIP Frans Thamura, sekali lagi bro. Apapun yang terjadi, ga ada yang bisa menghapus catatan perdjoeanganmu di dunia IT dan kesabaranmu ngopeni anak-anak muda republik," kata pegiat IT lain, Romi Satria Wahono.

Frans Thamura lahir di Sukabumi, 23 Oktober 1975. Pria yang mengaku sangat mencintai tanah kelahirannya ini memang dikenal sebagai pegiat IT yang mendorong anak-anak muda untuk bisa menjadi entrepreneur muda agar bisa bersaing di kancah global yang semakin mengandalkan IT.

Dia menciptakan sebuah yayasan di bidang teknologi untuk mencetak technopreneur bernama Meruvian pada Maret 2006. Mahasiswa dan lulusan SMK adalah targetnya, untuk bisa menjadi ahli menggunakan program Java. Dari Java ini, anak-anak di Meruvian bisa membuat segala macam program, mulai dari aplikasi sampai program desktop atau web.

Para anggota Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) Kepri merasa kehilangan Frans yang juga tergabung dalam ADEI pusat tersebut.

"Baru beberapa hari lalu beliau berbuka bersama dengan Mas Bari Arijono (Ketua ADEI)," ujar Ketua ADEI Kepri Eko Syaiful Arifin di grup khusus ADEI Kepri.***

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews