Muslimah Pinjamkan Hijab Buat Warga Kristen Kabur dari Marawi

Muslimah Pinjamkan Hijab Buat Warga Kristen Kabur dari Marawi

Ribuan warga Marawi, Mindanao, Filipina mengungsi akibat konflik bersenjata di daerah mereka. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Mindanao - Pertempuran antara militer Filipina dengan kelompok Maute yang berafiliasi dengan ISIS belum juga usai. Saat ini ada sekitar 1.500 warga terjebak di Marawi di tengah pertempuran militer Filipina dengan kelompok militan Maute.

Sejumlah warga Kristen di Marawi, Filipina, berusaha kabur dari cengkeraman militan Maute dengan meminjam hijab dari para muslimah.

Sekitar seratus orang sudah berhasil keluar dari Marawi dengan berjalan kaki, sebagian lagi menyeberangi sungai dengan berenang.

"Ada cerita yang menyebutkan warga muslim menolong warga Kristen dengan meminjamkan hijab buat melindungi mereka," kata Dr Gioia Ancheta, kepala tim psikososial, seperti dilansir koran the Independent, MInggu (18/6/2017).

Warga sipil kini mengalami kelaparan dan mereka juga dijadikan tameng hidup oleh kelompok militan yang tengah digempur serangan militer Filipina.

Selain itu ada juga laporan mengatakan warga lokal yang sangat kelaparan sampai harus makan selimut.

"Sebagian warga makan kardus kapur. Mereka hanya mencelupkannya ke air supaya lembut dan bisa ditelan," kata tim penyelamat Zia Alonto Adiong.

Kelompok militan Maute menguasai Marawi tiga pekan lalu. Dalam pertempuran dengan pasukan Filipina sudah 290 orang tewas, termasuk 205 kaum militan, 58 tentara Filipina, dan 26 warga sipil.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews