BATAMNEWS.CO.ID - Beberapa hari yang lalu, kenakalan remaja di Batam Kepulauan Riau semakin menjadi- jadi. Hal ini membuat guru-guru menjadi kewalahan.

Oleh karena itu, para guru yang berada di sekolah sekitar Tiban, curhat ke Kompol Rimsyahtono Kapolsek Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, cemas dalam mengambil tindakan.

Dimana mereka mengeluhkan, harus berbuat apa terhadap anak didik mereka, yang melakukan  kenakalan tersebut. Sebab apabila guru memberi hukuman yang keras, maka konsekuensinya mereka bakal dilaporkan.

"Para guru itu datang ke kami, dan meminta tindakan seperti apa yang bisa mereka lakukan pada murid-murid yang nakal. Namun tidak melanggar peraturan yang ada," kata Kompol Rimsyahtono kepada batamnews.co.id, Kamis (26/2/2015).

Rimsyahtono mengatakan, bahwa guru-guru kesiswaan perwakilan tiap SMP dan SMA yang curhat tersebut, meminta kepada polisi, batasan mana saja yang boleh dilakukan seorang guru.

Wakapolsek Sekupang Iptu Syamsurizal Sani menambahkan bahwa para guru yang curhat tersebut, saat ini serba salah dalam menindak anak didiknya.

Sebab apabila keras dilaporkan, namun kalau lembut maka perlakuan anak didiknya malah makin menjadi-jadi.

Para guru tersebut, ingin memberikan hukuman, namun tidak berbenturan dengan ketentuan Hak Azasi Manusia (HAM).

[alf]