Benarkah Rusia Telah Bunuh Pemimpin ISIS, Al Baghdadi?

Benarkah Rusia Telah Bunuh Pemimpin ISIS, Al Baghdadi?

Abu Bakr al-Baghdadi menyampaikan khotbah pada 2014. (Foto: bbc.com/indonesia)

BATAMNEWS.CO.ID - Kementerian Pertahanan Rusia tengah menyelidiki apakah salah satu serangan udaranya di Suriah telah membunuh Abu Bakr al-Baghdadi, pemimpin kelompok yang menyebut diri Negara Islam atau ISIS.

Kementerian tersebut menyatakan sebuah serangan udara mungkin telah menewaskan Al-Baghdadi dan 330 anggota milisi ISIS lainnya pada 28 Mei lalu.

Serangan itu sengaja menargetkan sebuah pertemuan yang digelar dewan militer ISIS di Raqqa, ibu kota de-facto ISIS di Suriah bagian utara.

"Menurut informasi yang diperiksa melalui berbagai sumber, pemimpin ISIS Ibrahim Abu-Bakr al-Baghdadi yang tewas akibat serangan, turut hadir dalam pertemuan," sebut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia sebagaimana dilansir kantor berita Sputnik.

Kolonel John Dorrian, juru bicara koalisi perlawanan terhadap ISIS, mengatakan AS belum bisa mengonfirmasi apakah Al-Baghdadi telah tewas.

Adapun pemerintah Suriah belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Sebelumnya, laporan-laporan mengenai kematian Al-Baghdadi bermunculan namun belum diverifikasi.

Selama beberapa waktu terakhir, keberadaan Al-Baghdadi tidak diketahui. Sejumlah pihak meyakini dia menetap di Mosul, Irak, sebelum koalisi pimpinan AS mulai melancarkan upaya merebut kota tersebut pada Oktober 2016.

Kantor berita Reuters melaporkan bahwa baru-baru ini dia diyakini "bersembunyi di padang seluas ribuan mil persegi", alih-alih tinggal di Mosul atau Raqqa.

Kemunculannya di depan publik sejak memproklamasikan berdirinya kekhalifahan ISIS adalah melalui video pada Juni 2014. Saat itu, dia berkhotbah di Mosul setelah ISIS merebut kota itu. ***

Baca juga berita-berita lainnya dari bbc.com/indonesia


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews