BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Salah seorang tersangka pencurian sepeda motor yang diringkus polisi ternyata menggunakan kaki palsu. Ia ditangkap bersama sejumlah tersangka pelaku kejahatan lainnya.

Pria tersebut bernama H alias Adam. Ia berusia 37 tahun. Pria itu tak berkutik saat polisi dari Polsek Lubuk Baja menangkapnya.

Adam berdalih terpaksa mencuri demi memenuhi ekonomi keluarga.

"Buat kebutuhan sehari-sehari, saya tidak bekerja," ucanya saat ditanya wartawan saat gelar ekpose di Polresta Barelang, Baloi, Batam, Kamis (15/6/2017).

Bapak tiga anak tersebut bahkan bertugas sebagai pemetik motor yang telah ditargetkan. Ia yang bertugas merusak kunci kontak hingga sepeda motor menyala. Setelah itu ia menyerahkan tugas selanjutnya kepada temannya, Poli (23).

"Saya sebagai pemetik, yang bawa motor teman saya," ucapnya sambil menutup wajah.

Adam mengatakan, kakinya terpaksa diamputasi setelah kecelakaan. Ia ditabrak lari sebuah mobil, hingga kakinya putus.

"Sudah lima tahun lalu, kecelakaan ditabrak mobil. Pergelangan kaki saya putus," ujarnya 

Sebelum memilih jalan untuk mencuri sepeda motor, dia bekerja serabutan dengan menggunakan kaki paslu yang terbuat dari kayu.

Namun, karena kebutuhan yang semakin meningkat, membiayai tiga anak dan istrinya, ia memilih jalan singkat dengan mencuri sepeda motor.

"Motor itu mau dijual Rp 1,5 juta, dan nanti akan dibagi dengan teman saya," katanya.

Atas perbuatannya, Adam dijerat dengan pasal 363 KUHpidana dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara.***

(snw)