13 Marinir Tewas, Tentara AS Mulai Terlibat Dalam Perang di Filipina

 13 Marinir Tewas, Tentara AS Mulai Terlibat Dalam Perang di Filipina

Tentara AS mulai terlibat di pertempuran Filipina selatan. (foto: ist/reuters)


BATAMNEWS.CO.ID, Mindanao - Pasukan khusus Amerika Serikat (AS) dilaporkan mulai terlibat dalam operasi melawan kelompok sayap ISIS di Filipina, yakni Maute di Kota Marawi. Bantuan AS ini datang di tengah kesulitan yang dialami tentara Filipina untuk merebut kembali Marawi dari kelompok Maute.

Militer Filipina mengatakan, tentara AS hanya memberikan bantuan teknis untuk mengakhiri pengepungan di Kota Marawi, yang sudah memasuki minggu ketiga.

"Mereka (tentara AS) tidak berperang, mereka hanya memberikan dukungan teknis," kata juru bicara militer Filipina Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/6/2017).

Pentagon, yang tidak memiliki kehadiran permanen di Filipina, namun selama bertahun-tahun telah menyiagakan 50 sampai 100 pasukan khusus di bagian selatan negara tersebut dalam latihan rotasi, mengkonfirmasi pihaknya membantu militer Filipina di Marawi.

Sehari sebelumnya, militer Filipina mengonfirmasi bahwa 13 marinir telah tewas dalam pertempuran sengit dengan kelompok Maute di Kota Marawi selatan. Perang dengan kelompok sayap ISIS itu juga menyebabkan 40 marinir lainnya terluka.

Juru bicara militer Filipina Kolonel Edgard Arevalo, seperti dikutip AP, Sabtu (10/6/2017), mengatakan belasan marinir tewas dalam pertempuran jarak dekat pada hari Jumat.

Jatuhnya korban jiwa dari marinir Manila hingga 13 personel itu menjadi salah satu kerugian terbesar yang dialami negara itu sejak perang melawan kelompok Maute dimulai.

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews