Diajak Damai Jaksa, Ketua Gapensi Andi Cori Kukuh Lapor ke Polda

Diajak Damai Jaksa, Ketua Gapensi Andi Cori Kukuh Lapor ke Polda

Ketua Gapensi Kepri Andi Cori (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Andi Cori melaporkan oknum jaksa Kejaksaan Negeri  Tanjungpinang ke Mapolda Kepri atas keterlibatan dalam pelelangan proyek di Kepri.

"Senin besok saya melaporkan oknum jaksa itu ke Polda kepri, saya tidak takut untuk membongkarkan ini, ntar malu sediri dia itu bos," ujarAndi Cori Kepada Batamnews.co.id, Sabtu (10/6).

Ia melanjutkan, bahwa keputusan yang pihaknya ambil ini setelah pertimbangan dengan matang dan keputusan itu. Kata Cori, ia sudah mendapat dukungan dari anggota Gapensi Kepri.

"Anggota Gapensi mendukung ini karena apa masalah ini kepentingan seluruh pengusaha yang mencari makan di dunia kontruksi, kan kalau dia ikut campur dalam pelelangan ini bisa gulung tikar rekan-rekan kita bos," ujarnya.

Andi Cori ngaku tidak takut pihaknya dilaporkan oleh oknum jaksa ke Mapolres Tanjungpinang atas pecemaran nama baik, kata Cori kalau pihaknya tidak memiliki bukti tak berani berbicara seperti itu.

"Buktinya sudah saya susun untuk laporan ke Polda nanti, termasuk remakaman dan bukti percakapan oknum jaksa itu," ujarnya.

Adapun tembusan laporan yang ia buat nanti, ke Mabes Polri dan KPK karena ada dugaan KKN dalam pelelangan proyek di Kepri. Termaduk ada keterlibatan oknum jaksa di situ.

Andi Cori mengaku pihak Kejati Kepri sempat mendatangi dan meminta damai secara kekeluargaan, namun ia tetap dengan pendiriannya untuk membongkar kasus ini.

"Tak segampang itu, karena ini sangat menyangkut bembangunan di Kepri dan masa depan seluruh kontraktor dikepri," ujar dia.

Sementara itu Kasi Intel Kejari Kepri Andi M Arif membenarkan bahwa dirinya melaporkan Ketua Gapensi Kepri Andi Cori ke Mapolres Tanungpinang atas dugaan pencemaran nama baik.

"Benar saya melaporkan Cori Ke Polres Tanjungpinang, untuk lebih tanya penyidik saja ya," kata Andi.***

(adi)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews