Diduga Stres, WN Singapura Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diduga Stres, WN Singapura Ditemukan Tewas Gantung Diri

Illustrasi (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Seorang Warga Negara Singapura (WNA) bernama Ng Chin Swee alias Toni (56) ditemukan tewas gantung diri dirumahnya Gang Cinka RT 02 RW 01 Kelurahan Sei Lakam Timur, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kamis (8/6/2017) sekira pukul 02.00 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh Rini Apriyani (32), yang berdasarkan keterangan merupakan pacar korban.

Rini mengaku menemukan korban dalam posisi tergantung di antara ruang tengah menuju dapur rumah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiraseno mengatakan, saat itu Toni bersama Rini pergi meninggalkan rumah untuk menginap di Hotel Royal di Jalan Nusantara. Ia pamit untuk sembahyang di kawasan Kapling sekira pukul 21.00 WIB.

“Setelah menunggu lama korban tidak kunjung pulang ke Hotel. Sekira pukul 00.30 WIB, Rini memutuskan untuk mencari korban ke lokasi yang biasanya menjadi tempat sembahyang korban. Tetapi Rini tidak menemukan korban,” kata Dwihatmoko dilansir Lendoot.com, Kamis (8/6/2017).

Setelah melakukan pencarian terhadap korban tidak membuahkan hasil, Rini memutuskan untuk kembali ke rumah. Kemudian sekira pukul 02.00 WIB, saksi Rini tiba dirumahnya di Gang Cinka RT 02 RW 01 Kelurahan Sei Lakam, dan menemukan sepeda motor korban terparkir di halaman depan rumah korban.

“Saat itu, Saksi langsung masuk ke Rumah dan ketika membuka pintu melihat korban sudah tergantung diantara Gang ruang tengah menuju dapur. Mengetahui kejadian tersebut saksi langsung memberitahu tetangga sekitar dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Sementara motif korban nekat bunuh diri masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun menurut keterangan dari pacar korban, Toni nekat bunuh diri karena stres kalah dalam judi.

Dari rumah korban polisi mengamankan barang bukti, kursi kecil, minuman merk Calsberg, pakaian, kantong dan tali nilon plastik warna kuning dengan panjang 8,40 meter dan beberapa barang bukti lain mendukung penyelidikan. ***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews