VJ Daniel dan Deddy Corbuzier Bicara Soal Islam

VJ Daniel dan Deddy Corbuzier Bicara Soal Islam

Deddy Corbuzier. (foto: istimewa)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Presenter Daniel Mananta secara mengejutkan membuat postingan soal agama Islam. Ia mengatakan bahwa aksi terorisme yang dikaitkan dengan Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) bukan bagian dari Islam.

Hal itu dikatakan Daniel, di akun Twitternya, @vjdaniel. "Gw sangat sedih dengan apa yang terjadi di Melbourne, Kampung Melayu, London, Manchester. Mereka mengaitkan ini semua dengan Islamic State," kata Daniel.

VJ MTV kelahiran 14 Agustus 1981 ini mengungkapkan, selama dirinya tinggal di Indonesia, negara dengan mayoritas muslim, dia mengaku tidak pernah bertemu dengan orang Islam yang punya ideologi seperti ISIS.

"Gw mau bilang ke dunia, ISIS is NOT MOSLEM! ISIS is not a religion!! Moslem is Peace & love!! Jangan disamakan," tulisnya.

"Ketika teroris ini berhasil membuat kita membenci satu sama lain, yah setan yang menang!"

Merespons twit yang disampaikan Daniel, sejumlah netizen memberikan reaksi positif.

Seleb lain, Deddy Corbuzier tidak setuju dengan tuduhan dunia terhadap Islam sebagai agama kekerasan.

Meski sebagai non-muslim, Deddy Corbuzier memahami kebhinekaan yang ada di Indonesia. Terlebih, 90 persen sahabat Deddy beragama muslim. Bagi Deddy, Islam agama yang baik.  

Video yang diunggah di youtube tersebut telah ditonton lebih dari 1,6 juta kali.

“Kalau seandainya omongan orang-orang tentang Islam yang teroris, kejam, tidak baik, ISIS, maka seharusnya saya sudah mati sejak dulu,” ujar Deddy mengawali videonya.

Deddy mengungkapkan 90 persen sahabatnya muslim. Mengapa muslim, karena 87 persen lebih penduduk Indonesia Muslim dan mayoritas.

"Dan sampai detik ini, saya masih hidup, bergaul dengan mereka, bekerja sama dengan mereka, and i love it. Jadi, tidak ada masalah sama sekali," ungkap Deddy.

“Misal ada orang kelaparan di depan Anda. Anda tentu tidak mungkin bertanya dulu agama kamu apa? Partai Anda apa? Anda pilih Ahok atau Sandiaga Uno? Well, kalau ditanya seperti itu mati orangnya, karena kita tidak sempat membantu mereka. Ini bukan ajaran agama kita, karena kita membantu orang tanpa berpikir. Itulah Indonesia. Itulah yang diperjuangkan sejak dulu kala,” ujarnya.

“Jadi kalau ada yang bilang agama ini jelek, agama ini teroris, bukan agamanya. Tapi oknum-oknum di dalamnya yang merusak agama atau lingkungan tersebut,” tegasnya.

“Tahukah Anda? Banyak sekali negara di luar sana memimpikan memiliki Pancasila, memimpikan memiliki NKRI, memimpikan memiliki perbedaan yang luas tapi jadi satu? Banyak sekali, tapi hanya kita yang punya,” tegasnya.

Di bagian akhir video, Deddy memperlihatkan obrolannya dengan dai kondang, Ustaz Wijayanto. Meski berbeda keyakinan, keduanya sangat akrab layaknya saudara.

“Saya Deddy, saya Wijayanto. Saya muslim dan saya non-muslim, tapi kita berdua bersaudara. Karena itulah yang disebut Bhineka Tunggal Ika,” kata Deddy dan Wijayanto bersahutan.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews