Ojek Pangkalan Walk Out Saat Rapat di DPRD Batam

Ojek Pangkalan Walk Out Saat Rapat di DPRD Batam

Sejumlah ojek pangkalan saat meninggalkan ruang rapat Komisi I DPRD Kota Batam (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ojek pangkalan kecewa ojek online masih beroperasi. Driver Gojek disebutkan masih saja mengambil penumpang.

Kekecewaan itu disampaikan pihak ojek pangkalan saat rapat dengar pendapat di Komisi I DPRD Kota Batam bersama Dinas Perhubungan Kota Batam, Rabu (7/6/2017).

Hadir juga saat itu pihak manajemen Gojek, Warjanah. Rapat itu sempat memanas. Bahkan pihak ojek pangkalan walk out dari ruang rapat saat rapat masih berlangsung.

“Keluar aja semuanya, nggak jelas ini,” ujar Rahmat Darmani, perwakilan ojek pangkalan, sembari meninggalkan ruang rapat. Setelah itu Rahmat tak kembali.

Aksi walk out Rahmat itu diikuti juga para perwakilan ojek pangkalan lainnya yang hadir.

Rahmat sempat ikut rapat pembahasan ojek online itu sekitar satu jam. Dalam rapat itu, ia juga menyebutkan, jumlah driver Gojek sudah berlebih.

Saat ini driver Gojek diperkirakan mencapai 2.500 orang. “Penghasilan ojek pangkalan berkurang,” ujar dia.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, penyetopan ojek online itu bersifat sementara. Tapi ia tak menyebutkan sampai kapan.

“Sementara tidak boleh mengambil penumpang, cuma Go-Food saja,” ujar Yusfa.

Yusfa menyebutkan, pihak Gojek pada saat membuat kesepakatan di Kantor Dinas Perhubungan tidak menandatangani kesepakan.

“Mereka menyatakan tidak bisa mengambil keputusan dan tidak bisa menandatangani keputusan keputusan itu," kata dia.

Komisi I DPRD Batam berencana akan menyerahkan rekomendasi rapat tersebut ke pimpinan DPRD untuk dibahas lebih lanjut.***

(yud)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews