Wabup Ngesti Merinding Lihat Atraksi Seni Seniman Mengajar

Wabup Ngesti Merinding Lihat Atraksi Seni Seniman Mengajar

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti didampingi Kadispar Natuna, Erson Gempa bersama para seniman pada kegiatan Seniman Mengajar 2017 di Gedung Sri Serindit, Minggu (4/6/2017). (Foto: ist)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengapresiasi kegiatan bertajuk Seniman Mengajar 2017 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa hari di gedung Sri Serindit. Kegiatan ini melibatkan lima pengajar dari lima kesenian yang yang berbeda.

Beberapa unsur seni dibedah seperti tari, seni rupa, drama dan teatrikal.  Kegiatan ini juga melibatkan para seniman di Natuna. Ia berharap, semangat untuk terus menggali potensi seni dan budaya daerah Natuna terus muncul pada generasi muda, khususnya praktisi seni.

“Saya berharap setelah berakhirnya kegiatan ini, para seniman Natuna tidak berhenti untuk terus berkarya, di samping untuk terus menggali potensi para seniman, seni juga bisa menetralisir persoalan sosial yang ada di Natuna,” terang ngesti, Minggu (4/6/2017).

Menurutnya, kesenian merupakan kegiatan positif yang mampu membentuk karakter generasi muda ke depan. 

"Hal positif juga bisa disampaikan melalui seni. Saya tadi sampai merinding melihat pentas seni dari para seniman yang hanya mengikuti pelatihan dalam waktu singkat, ini artinya seniman Natuna juga memiliki potensi yang luar biasa dan tak kalah dengan daerah lain, ini harus kita dukung dan di kembangkan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi penampilan dari grup musik yang mengandalkan alat musik dari alam, seperti bebatuan, bambu, lidi kelapa, yang di kolaborasikan menjadi musik yang sangat menarik.

“Saya memberi PR kepada para guru yang ikut pelatihan seni ini, dari satu orang peserta agar bisa mewariskan keahlian seninya untuk minimal kepada 10 orang murid dan begitu seterusnya,” harapnya

Para guru peserta pelatihan diminta untuk terus menggali dan mengembangkan potensi seni budaya yang di miliki siswa, baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Gunanya agar karya seni tersebut bisa dijadikan identitas Kabupaten Natuna.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews