Bocah 13 Tahun Diperkosa Lalu Dibunuh, Pelaku Diduga Teman Ayahnya

Bocah 13 Tahun Diperkosa Lalu Dibunuh, Pelaku Diduga Teman Ayahnya

Ilustrasi. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Seorang bocah berusia 13 tahun berinisial AF ditemukan tewas dengan kondisi setengah bugil di loteng kamarnya, Kampung Ambon, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat. Kuat dugaan, AF diperkosa sebelum dibunuh.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (3/6/2017) sore. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakeknya, Suhada (60). Ratusan warga sekitar gempar, memenuhi rumah korban.

Pembunuhan AF pertama kali terungkap saat anak-anak yang bermain di depan rumah korban mendengar suara teriakan di salah satu kamar lantai 2 rumah sekitar pukul 15.00 WIB. Bersama warga lainnya, anak-anak kemudian naik ke lantai 2 rumah dan mendobrak kamar tersebut.

Namun, korban tak terlihat di dalam kamar. "Di kamar sudah ada bercak darah. Terus ada VCD porno gitu. Kakeknya enggak denger karena nonton TV," kata Mawar, (25), tetangga depan rumah korban.

Setelah dicari, korban ditemukan di atas loteng rumah dengan kondisi terikat. Mawar menjelaskan, korban ditemukan dengan keadaan kaki dan leher terikat dengan tali rafia. Bagian bawah tubuhnya sudah tidak polos.

Informasi yang dihimpun, diduga pelaku merupakan teman ayah korban berinisial WA. "Jadi pas ramai itu, si WA itu ada di situ lalu pergi. Anak-anak sempat melihat, kakak ipar saya juga sempat papasan di bawah cuma kan enggak kepikiran kalau dia (WA)," kata Mawar.

Mawar mengatakan, di tempat tersebut korban tinggal dengan ayahnya, saudara kembarnya, ibu tiri, adik tiri, dan kakeknya. Korban tidak bersekolah. Kondisi rumah saat ini telah dipasang garis polisi.

Pria berinisial WA diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Teman sebaya korban, April (13) mengatakan, beberapa menit sebelum jenazah korban ditemukan, WA terlihat keluar dari TKP dengan terburu-buru dan hingga hari ini belum terlihat lagi.

"Dia keluar rumah sampai membereseskan resleting celana. Tubuhnya berkeringat, seperti panik," ujar Yani (50) tetangga korban menirukan ucapan April.

Menurut Yani,  ‎April saat itu tengah bermain depan rumah AF dan curiga dengan teriakan rintihan meminta tolong berulang, seperti suara AF. Selain itu, terdengar pula seperti benturan ke tembok.

Masih menurut April, saat WA keluar dari rumah April dan teman-temannya menanyakan keberadaan AF. Namun WA tak menanggapi dan bergegas langsung pergi meninggalkan kumpulan bocah itu.

Terungkapnya kasus ini bermula ketika kakak dari ibu kandung AF datang ke rumahnya mencari keberadaan AF.

Setelah polisi datang, dari hasil olah TKP pemerkosaan AF dilakukan di kamar WA. Sebab di tempat itu ditemukan sejumlah VCD porno dan bercak darah di atas kasur.

Antara WA dan AF sendiri, tinggal satu atap di rumah berlantai dua. Selain WA dan AF, di rumah itu terdapat pula ibu tirinya, Susi, ayahnya, Tarno, dan kakeknya yang biasa dipanggil engkong.

Wa merupakan teman Tarno, ayah korban.

Saat dimintai keterangan, Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Masih kami selidiki. Doain aja pelakunya cepat ketangkap."

(ind)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews