Dituduh Main Proyek, Kasi Intel Kejari Tanjungpinang: Saya Nggak Mau Debat Kusir!

Dituduh Main Proyek, Kasi Intel Kejari Tanjungpinang: Saya Nggak Mau Debat Kusir!

Ilustrasi kejaksaan.

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang -  Dituduh terlibat bermain proyek, Kepala Seksi Intelejen (Kasiintel) Kejari Tanjungpinang Andi Arif minta pembuktian.

"Saya ini nggak mau debat kusir seperti ini. Karena saya orang hukum jadi kalaau ada masalah cukup dengan pembuktian," kata Andi di Tanjungpinang kemarin.

Ia juga menyatakan siap mengikuti pemeriksaan internal atas tuduhan mengintervensi dan menekan kelompok kerja (Pokja) Layanan Pengedaan Secara Elektronik (LPSE) Kepri dalam pemenangan sejumlah proyek.

Namun, Andi Arif bilang belum ada panggilan. "Jadi masalah seperti itu ya cukup dengan pembuktian-pembuktian saja," kata Andi dikonfirmasi Batamnews.co.id Kamis (1/6/2017).

Menurut Andi permasalahan ‎yang dihadapinya dapat dipertanggungjawabkan.  "Jika memang tuduhan itu terbukti, saya siap menerima konsekuensinya," katanya lagi.

Dihubungi terpisah Ketua Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kepri, Andy Cori Fatahudin mengakui sudah menerima surat panggilan dari Kejati Kepri untuk kasus Andi Arif.

Andy Cori adalah orang yang menerbitkan pernyataan ke publik tentang keterlibatan Kasi Intel Kejari Tanjungpinang yang bermain proyek.

"Saya siap berikan bukti-bukti ini. ‎Kita ini tidak main-main kalau bicara hal yang benar. Saya di sini membawa nama banyak orang yang menaruhkan nasibnya sebagai kontraktor di Kepri," katanya.

"Ada 150 perusahaan kontraktor yang tergabung di Gapensi merasa resah adanya ketidak sehatan proses pelelangan di LPSE dan ULP."*** (adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews