Penyetopan Operasi Ojek Online di Batam

Kecaman Beribu Netizen untuk Walikota Batam; Menyedihkan dan Teer laaaa luuu!!

Kecaman Beribu Netizen untuk Walikota Batam; Menyedihkan dan Teer laaaa luuu!!

Foto: facebook.com

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan netizen mengecam sikap Walikota Batam Muhammad Rudi dalam menyikapi penutupan operasional ojek online yang dilakukan anak buahnya, Kepala Dinas Perhubungan Yusfa Hendri, Kamis (1/6/2017).

Bahkan sebuah grup media sosial entah mengapa sampai beberapa kali mendelete postingan anggotanya menyangkut pernyataan Rudi ini. Setelah didelete, datang lagi anggota lainnya kembali memposting link berita yang sama.

Di antara komentar netizen, misalnya akun facebook atas nama  Ahi Quek menuliskan, "klo pemikirannya cmn sgt kpn laah maju....takut bersaing...."

Kemudian ada akun Bagindo Ilham, "kalo betul sprt itu pernyataan walkot ini, btl" menyedihkan dan teeer laaaa luu !!!."  Kemudian bersambut dengan akun Ana Nur Baiti, "Rupanya salah pilih walikota. Bapak kurang kekinian kelesss. Jaman android suruh kembali lagi ke jaman 3310."

Bahkan ada juga yang menawarkan air minum Aqua, seperti akun dari Ranon Afandi yang menyebutkan," Belum minum AQUA.. ksh AQUA.. Aqua mana."

Kecaman yang lebih vulgar lagi menerpa Yusfa Hendri, di antara netizen ada yang ingin mencari tempat kediamannya. Bahkan ada pula yang menyebutkan "apakah karung 50 kilogram cukup untuk tubuhnya."

Sumpah serapah tumpah di ruang media sosial untuk Rudi akibat kebijakan Yusfa yang dinilai telah menyebabkan ribuan pengojek menganggur di bulan ramadhan ini.

Alasan bahwa ojek online yang dianggap perlu KIR kendaraannya juga dinilai berlebihan, sebab selama ini yang melakukan ini adalah angkutan umum roda empat, dan truk bak terbuka. Bahkan dasar hukum yang digunakan untuk membubarkan ojek juga dinilai tak pas, sebab hanya berlaku untuk roda empat.

Pernyataan yang dianggap lebih konyol lagi justru datang dari atasanya Yusfa Hendri, yaitu Walikota Batam Muhammad Rudi. Sikapnya yang membela anak buahnya, bahkan sampai mengatakan agar ojek online untuk kembali ke ojek pangkalan.

Pernyataannya yang disampaikannya saat memantau banjir itulah yang mendatangkan kecaman dari netizen bak air bah. Beribu sumpah serapah tumpah di media sosial, sebagian diantara netizen membuat komentar sampai memperlihatkan emosional yang amat sangat. *** (yude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews