Pansus Wagub Antisipasi Calon Melawan Kotak Kosong

Pansus Wagub Antisipasi Calon Melawan Kotak Kosong

Ketua Pansus Pemilihan Wakil Gubernur Kepri Surya Makmur Nasution (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubenur Kepulauan Riau (Kepri) tengah menyusun draf tata tertib pemilihan calon wagub. 

Ketua Pansus Wagub Surya Makmur Nasution mengatakan, pansus akan membahas tatib itu dengan melibatkan Komisi Pemiliham Umum Kepri serta pakar politik Umrah serta dosen Stisipol Raja Ali Haji Zamzami.

"Ini tujuannya agar tatib sebagai ukuran dalam pemilihan nanti, mengantisipasi berbagai hal kemungkinan didalam proses penetapan calon sampai terpilihnya calon," kata Surya Makmur Nasution kepada Batamnews.co.id, Selasa (30/5/2017).

Surya mengatakan, nama-nama yang telah diusulkan nantinya tidak bermasalah.

"Takut calon ada yang mundur, otomatis satu calon kalau calon nya cuma dua, kalau satu calon apakah melawan kotak kosong?” ujar Surya.

Menurut Surya, tatib tersebut mengatur kewewenang DPRD dalam hak untuk melakukan pemilihan, kemudian pembentukan pansus dan yang ketiga pembentukan Panitia Pemilihan (Panlih). 

“Panlih nanti akan melakukan secara teknis nantinya,” ujar dia. Di dalam tatib juga dicantumkan, tidak semua partai bisa mengusulkan cawagub, namun hanya partai pengusung di Pilgub 2015 lalu.

"Partai mana saja yang bisa mengusul kan hanya KPU yang berwenang untuk menjawab itu. Pada intinya pansus ini menyiapkan tatib nya agar dikemudian hari tidak ada persoalan atau menimbulkan gugatan-gugatan jangan sampai ada pemilihan ini,  tidak bisa diteruskan kita berharap tidak ada calon yang mundur," cetusnya.

Pansus mengkhawatirkan apabila calon cuma satu. Pansus pun sedang menyiapkan bahan untuk berkonsultasi dengan Mendagri untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut.

Tak hanya itu pansus juga akan melakukan kunjungan kerja di Provinsi Riau dan Sumut untuk melihat apakah sama permasalahan yang terjadi di Provinsi kepri dengan Provinsi Riau yang kosong setelah pejabatnya Arsyadjuliandi Rachman naik menjadi gubenur menggantikan Anas Ma’mun yang tertangkap di Jakarta pada 2014.***

(adi)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews