BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) Akhmad Ma'ruf Maulana, Selasa (30/5/2017), menyampaikan aspirasi pengusaha ke DPRD Kota Batam. Para pengusaha itu minta PB Batam dibubarkan saja. 

Kadin Kepri menyampaikan aspirasinya secara resmi. Ma'ruf didampingi lima pengurus Kadin Kepri dan Kadin Batam langsung disambut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, yang  didampingi para pimpinan fraksi dan komisi di DPRD Kota Batam. Mereka berdiskusi di dalam ruang rapat pimpinan DPRD Batam.

Pertemuan ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB.  Pada pertemuan itu, selain meminta BP Batam dibubarkan, "Kami menyampaikan tiga hal ke DPRD Batam," kata Ma'ruf. Di antaranya Kadin melaporkan soal gugatan uji material hak pengelolaan lahan ke Mahkamah Agung, pembubaran BP Batam, dan pencabutan moratorium reklamasi di Batam.

DPRD Kota Batam menampung semua aspirasi dari Kadin Kepri. "Dalam waktu dekat kami akan memanggil BP Batam untuk didengar keterangannya," kata Nuryanto, Ketua DPRD Kota Batam. "Ini semua perlu musyawarah, namun kalau tidak selesai dengan musyawarah kita akan selesaikan lewat jalur hukum."

Sebelumnya, Ma'ruf kepada batamnews.co.id juga sudah bercerita bagaimana BP Batam sangat mempersulit pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Satu sisi saja, dalam soal pengelolaan lahan, pengusaha sangat banyak mengeluhkan cara kerja BP Batam. *** (yes)