Trik Line agar "Video Call" Hemat Data Internet

Trik Line agar "Video Call" Hemat Data Internet

Illustrasi (foto : ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID - Pengguna aplikasi pesan instan terkadang kerap mengeluhkan layanan panggilan “video call” banyak menyedot kuota dan kualitas suara yang buruk.

Untuk mengatasi hal itu, Line Indonesia mengaku pihaknya mulai menerapkan trik tersendiri agar pengguna tidak perlu khawatir kuota cepat habis dan kualitas suara serta video tetap bagus.

Matthew Tanudjaja, Global Engineer LINE Indonesia menjelaskan pihaknya menggunakan topologi pengembangan komunikasi yang tidak menghabiskan kuota internet, namun memberikan kualitas suara dan video yang berkualitas.

Teknologi Centralised Server Dedicated disebut Matthew mampu mengatasi kendala kualitas suara akibat echo dan noise. Berbeda dengan dua tipologi lainnya yakni full mesh dan end-system mesh yang masih terkendala pada kualitas audio dan video yang belum stabil.

"Teknologi ini bisa mengatasi echo dan noise sehingga bisa meningkatkan kualitas suara saat melakukan panggilan video," kata Matthew di Jakarta dilansir CNNIndonesia.com.

Ia menjelaskan teknologi yang diadopsi Line menghubungkan perangkat ke semua server, sehingga server yang akan bertanggung jawab mengantarkan data atau video ke masing-masing klien. Setelah melalui tiga tahapan dengan meredam echo, noise dan menstabilkan volume suara untuk menghasilkan suara berkualitas premium.

Sedangkan untuk mengatasi penggunaan data internet, Matthew menjelaskan, pihaknya juga telah menggunakan pendekatan multi layer video stream. Pendekatan ini membuat kualitas video menyesuaikan dengan resolusi layar.

Meski mampu mengatasi permasalahan yang kerap dihadapi pengguna saat melakukan panggilan video, namun model ini juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah trafik data di server menjadi tinggi.

"Memang trafik data di server jadi tinggi, tapi di sisi lain trafik data pengguna tidak setinggi jika menggunakan kedua model lainnya, sehingga biaya internet yang dikeluarkan jadi lebih rendah," ucapnya.

Meski begitu, dua metode lainnya mengharuskan video yang dikirim pengguna ke server harus melalui proses pengecilan atau perbesar sehingga bisa memicu delay dan dianggap tidak efektif.

Line menekankan adopsi teknologi ini untuk memberikan pengalaman panggilan video call grup sehingga lebih hemat data. Mengingat server hanya cukup mengirim satu kali suara dan video hingga ke 199 anggota grup.

"Selain menawarkan audio dan video lebih baik, teknologi ini juga bisa menekan drop call karena transmisi data lebih kecil," ucap Matthew.***

Baca artikel menarik lainnya klik disini


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews