Batamindo Industrial Park Berdenyut, Masih Berharap pada Batam?

Batamindo Industrial Park Berdenyut, Masih Berharap pada Batam?

Kwasan Industri Batamindo, Mukakuning, Batam. (Foto: dok. batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam –  Kendaraan masih ramai berlalu-lalang di jalan masuk area kawasan Batamindo Industrial Park, Mukakuning, Kota Batam.  Kesibukan masih sangat terasa, apalagi pada jam-jam sibuk.

"Kondisi di sini masih stabil," kata Tjaw Hioeng, Wakil Ketua Koordinator Wilayah Kepri Himpunan Kawasan Industri Indonesia kepada batamnews.co.id di Batam, Jumat (26/5/2017). Tjaw yang juga adalah Manager Admin dan General Affair Batamindo mengatakan denyut bisnis di Batamindo masih berjalan seperti biasa.

Batamindo merupakan kawasan industri terbesar di Kota Batam. Puluhan perusahaan berdiri megah di setiap sisi jalan. Beberapa aktivitas perusahaan terlihat dari luar gedung. Tidak jarang juga petugas kebersihan sibuk merapikan taman yang terletak tidak jauh dari Panbil Mall itu.

Setiap hari kawasan ini tidak hanya terlihat para karyawan perusahaan yang bekerja, namun juga di penuhi dengan ratusan bahkan sampai ribuan pencari kerja (pecaker) di satu hall yang biasa di sebut “ACC”.

Namun, bukan berarti tak ada perusahaan yang bangkrut dari kawsan Batamindo ini. Seorang pegawai di Klinik Batamindo, Rudi, menceritakan memang ada perusahaan yang sudah tutup, namun tetap ada saja ada pengantinya.

Rumput liar tumbuh subur di halaman di salah satu gedung di Batamindo yang berada dekat dengan pintu V. Cat begitu bersih dan rapi. Gembok besar terpasang di pintunya. Pintu-pintu gedung tertutup dengan rapi, tidak ada satu pun kendaraan parkir.

Gedung bercat kuning ini seperti sudah lama tidak di gunakan. “Perusahaan itu sudah lama tutup, setahun lebihlah,” ujar Sugeng salah seorang petugas kebersihan yang berada tidak jauh dari gedung itu.

Sambil menyapu daun di perkarang perusahaan. Sugeng bercerita pernah melihat beberapa orang datang melihat gedung dia menduga itu investor. Namun sampai sekarang lanjut Sugeng, gedung itu masih belum beroperasi.

Jadi untuk melihat kehidupan ekonomi di Batam, maka hanya berdenyut di Batamindo. Seperti sititik cahaya yang terlihat sayup-sayup yang bergoyang ditiup angin. *** (Laporan: Yogi Eka Sahputra)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews