Pembangunan Pelabuhan Senilai Rp43 Miliar di Tanjungpinang Capai 70 Persen

Pembangunan Pelabuhan Senilai Rp43 Miliar di Tanjungpinang Capai 70 Persen

Pelabuhan Sri Bintan Pura dalam proses pembangunan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - PT Pelindo I cabang Tanjungpinang menggesa pembangunan dan penataan fasilitas baru pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) hingga 70 persen sebelum tujuh hari (H-7) Idul Fitri 1438 Hijriah.

“Saya minta H-7 lebaran nanti minimal atap sudah siap pelabuhan Jadi, Insya Allah terminal pelabuhan antar pulau domestik bisa digunakan jelang mudik lebaran,” ujar General Manager Pelindo I cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawan, kepada Batamnews.co.id, Minggu (28/5/2017).

Kata dia Pelindo menargetkan minimal beton dan atap sudah terpasang sebelum H-7 Idul Fitri. Artinya saat itu pembangunan pelabuhan Sri Bintan Pura telah mencapai sekitar 60-70 persen. 

Untuk lebaran ini Pelindo belum bisa memberi kenyaman bagi penumpang yang akan mudik seperti fasilitas AC.

“Hanya saja ketika berbicara nyaman, pembangunan 60-70 persen tersebut masih dirasa belum nyaman karena belum terpasang AC hanya sebatas pemasangan atap beton,” ungkap Wayan.

Untuk mengejar target menjelang lebaran Idul Fitri Wayan mengukapkan, bahwa pihaknya merekrut pekerja sebanyak 60 orang.

“Kita melibatkan sekitar 60 orang pekerja. Untuk Material kita datangkan dari Jakarta karena beberapa material di lokal tidak tersedia,” ungkapnya.

Kemudian untuk mempercantik pelabuhan Sri Bintan Pura ini Pelindo mengucurkan dana mencapai Rp43 miliar dengan masa kerja satu tahun sejak Agustus 2016 lalu ini.

“Semoga rampung dengan sempurna di akhir tahun, agar pelabuhan keberangkatan dalam dan luar negeri berkelas  internasional dengan gedung bertingkatnya yang dilengkapi lift, ruang tunggu yang lebar, ada sarana untuk penyandang cacat maupun disabilitas,” ujar Wayan.

Untuk permasalahan lahan parkir yang dinilai masyarakat sangat sempit, pihaknya akan membongkar kantor Pelindo untuk dijadikan sebagai lahan parkir.

“Kita akan berkantor di Kijang untuk selamanya. Di sini sebagai tempat operasional pelabuhan saja,” kata Wayan.

Kedepannya kata Wayan kalau pelabuhan SBP sudah selesai dikerja 100 persen, pihaknya menilai pelabuhan ini akan menjadi salah satu objek wisata Tanjungpinang.***

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews