Saatnya Pelaku UKM Merebut Pasar Digital

Saatnya Pelaku UKM Merebut Pasar Digital

Para peserta seminar ADEI Kepri UKM Goes to Digital di Avava Diamond TV Jodoh, Batam, Kamis (25/5/2017). (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Puluhan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Batam memadati studio Avava Diamond TV, Jodoh, Batam, Kamis (25/5/2017). Mereka tampak antusias mendengarkan seminar dan talkshow digital yang digelar Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia (ADEI) Kepri.

Dalam kesempatan itu, para pelaku usaha dituntut mengerti dengan dunia digital dan memanfaatkannya. Hal tersebut disampaikannya  Ketua DPD ADEI Kepri periode 2016-2021, Eko Syaiful Arifin dalam acara seminar bertema “UKM Goes To Digital”.

Eko mengatakan, masuk ke dunia digital atau online bukan sebuah kebutuhan lagi namun sudah menjadi kewajiban. "Apalagi untuk usaha-usaha yang mempunyai pasar besar," ujarnya.

Lanjutnya, Kota Batam atau Kepulauan Riau mempunyai pasar internasional sebab berbatasan dengan Singapura maupun Malaysia, jadi menurutnya hal itu merupakan kesempatan besar bagi pengusaha untuk mengembangkan pasarnya melalui digital.

"UKM Batam ini sangat unik, mereka mempunyai pasar internasional," ujar Eko.

Eko menambahkan, selain kota-kota besar kebanyakan orang memanfaatkan smarphone untuk menyebar dan menerima hoax. Padahal ada yang lebih baik dan menguntungkan dari pada itu. "Salah satunya membuat bisnis online," katanya.

Eko menjelaskan, pada talkshow kali ini ADEI menghadirkan dua orang narasumber, diantaranya CO Founder kapitalboost.com bisnis online yang mempertemukan pengusaha dan investor, Ronal Wijaya, kemudian Pemimpin Redaksi sekaligus founder media online batamnews.co.id Muhammad Zuhri. Selaina itu, acara dihadiri puluhan UKM di Kota Batam baik yang offline maupun online.

Dalam pemaparannya, Ronal mengungkapkan, flatform yang ia miliki mencoba membantu pengusaha-pengusaha untuk mencari investor secara online yang mengunakan sistem bagi hasil (Syariah). "Ini adalah sebuah kesempatan yang bagus bagi saya bisa hadir bersama UKM di Kota Batam, kita bisa saling membantu terutama dalam bentuk permodalan," ujar dia.

Ronal berjanji memberikan solusi bagi para pelaku UMK untuk bisa mendapat permodalan mengembangkan usaha.

Kemudian, UKM juga disarankan untuk lebih mengembangkan promosinya. Sebab brand sebuah usaha tergantung dengan promosi. "Ketika brand sudah melekat di masyarakat, orang akan berpikir ke sana terus, salah satu tempat memperkenalkan brand adalah melalui media online yang sampai dikunjungi ratusan ribu orang per hari," ujar Zuhri.

Zuhri juga menyediakan ruang bagi UKM untuk mempromosikan usahanya. "Demi kemajuan UKM, kita akan bantu terbitkan artilek serta diskon buat promosi hingga 50 persen," ujarnya.

Talks show berlangsung hangat, hampir semua audien yang berasal dari UKM yng berada di Batam mengajukan pertanyaan, baik seputar pemodalan maupun terkait branding. Tidak hanya diskusi, di akhir acara peserta juga diminta untuk membubuhkan tanda tangan di selembar spanduk, salah satu bentuk penolakan terhadap hoax.***

(ogi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews