Surat Bertulis Tangan Ahok untuk Para Pendukung

Surat  Bertulis Tangan Ahok untuk Para Pendukung

Veronica Tan, istri Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. (Foto: GETTY IMAGES via bbc.com)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Surat itu dibacakan oleh Veronica Tan, istri Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. Ia tak kuasa menahan tangis. Suaranya parau, sambil tersedu-sedu ia menyelesaikan suluruh kata-kata yang bertuliskan tangan pada selembar kertas putih itu.

Ahok saat ini berada dalam tahanan markas Brimob di Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Ia telah divonis bersalah oleh pengadilan dalam perkara penistaan agama. Semula ia mengajukan banding atas vonis tersebut. Namun belakangan ia urungkan.

Mengapa tak melanjutkan banding? Ahok memaparkan sejumlah alasannya melalui surat yang ditujukan kepada para relawannya dengan tulisan tangan dan dibacakan Veronica kepada para wartawan Selasa (23/05), di Jakarta.

Berikut "Surat lengkap Ahok" sebagaimana dikutip secara lengkap oleh bbc.com/indonesia.

Rumah tahanan Depok,

Minggu, 21 Mei 2017

Kepada para relawan dan pendukung Ahok yang saya cintai, semua mereka yang menjalani proses demokrasi di mana pun berada.

Saya telah banyak berpikir tentang kejadian yang saya alami.

Saya mau berterima kasih kepada saudara-saudara yang mendukung saya dalam bentuk doa, kiriman bunga, makanan, kartu ucapan, surat, buku-buku dan bahkan dengan berkumpul menyalakan lilin.

Saya tahu tidak mudah bagi Saudara menerima kenyataan seperti ini, apalagi saya.

Tetapi saya telah belajar mengampuni dan menerima semua ini ‬jika untuk kebaikan berbangsa dan bernegara.

Alangkah ruginya warga DKI dari sisi kemacetan dan kerugian ekonomi akibat ada unjuk rasa yang mengganggu lalu lintas. Tidaklah tepat saling unjuk rasa dan demo dalam proses yang saya alami saat ini.

Saya khawatir banyak pihak akan menunggangi jika para relawan unjuk rasa. Apalagi benturan dengan pihak lawan yang tidak suka dengan perjuangan kita.

Terima kasih untuk unjuk rasa yang taat aturan dan menyalakan lilin perjuangan konstitusi ditegakkan di NKRI dengan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

Mari kita tunjukkan bahwa Tuhan tetap berdaulat dan memegang kendali sejarah setiap bangsa.

Kita tunjukan bahwa kita adalah orang yang beriman kepada Tuhan YME, pasti mengasihi sesama manusia, pasti menegakkan kebenaran dan keadilan bagi sesama manusia.

Gusti Ora Sare, put your hope in the lord, now and always. (Mazmur 131 ayat 3).

Kalau dalam iman saya, saya katakan: the Lord will work out his plans for my life. (Mazmur 138 ayat 8).

Ahok-BTP (Basuki Tjahaja Purnama) | 21 Mei 2017.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews