Soal Isu Suap Kenaikan Tarif, PLN Batam Bilang Silahkan Artikan Sendiri!

Soal Isu Suap Kenaikan Tarif, PLN Batam Bilang Silahkan Artikan Sendiri!

Sekretaris bright PLN Batam, Syamsul Bahri. (Foto: batamnews.co.id)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam – Sekretaris Perusahaan bright PLN Batam Syamsul Bahri menanggapi enteng isu suap sejumlah pejabat terkait kenaikan tarif dasar listrik yang mencapai 45 persen. "Silahkan dibuktikan," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan batamnews.co.id, Selasa (23/5/2017).

Bright PLN Batam dituding telah menyetor uang Rp4 miliar untuk beberapa anggota DPRD Kepulauan Riaun untuk mempermulus kenaikan tarif listrik. Tak hanya uang, disebutkan bright PLN juga memberikan sejumlah proyek untuk anggota DPRD Kepri.

Isu ini digulirkan akun Andi Yusuf di Facebook yang dipostingkan pada Minggu, 21 Mei 2017, pukul 20.35 WIB. “Beredar kabar, bright (PLN) mengeluarkan dana sekitar Rp 4 miliar untuk meloloskan persetujuan Dewan,” tulisnya.

Namun Syamsul tak mau berkomentar banyak untuk menanggapi konten dari akun facebook itu. “Mungkin yang lebih tepat tanya langsung ke yang buat isu, mungkin itu lebih pas,” katanya.

Kendati demikian, menurut Syamsul jika pemilik akun tidak jelas berarti isu tersebut juga tidak ada. Dia meminta membuktikan isu tersebut kebenarannya. “Loh,, kalau tidak bisa menemukan pemilik akunnya silahkan artikan sendiri isu itu benar atau tidak,” katanya.

Beberapa anggota dewan yang disebut namanya dalam akun facebook Andi adalah Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Anggota Komisi III DPRD Kepri Irwansyah, dan anggota DPRD Kepri Asmin Patros.

Ketiga anggota DPRD Kepri yang sudah dihubungi wartawan batamnews.co.id itu sudah menyampaikan bantahannya. Jumaga menyebutkan, jika isu itu benar mengapa tak melaporkannya ke polisi, jaksa, atau KPK.

Sedangkan Irwansyah mengatakan konten di akun facebook itu adalah hoax. "Saya tidak pernah melakukan itu," katanya.

Adapun Asmin Patros mengatakan tak pernah terfikirkan olehnya untuk melakukan pekerjaan yang tercela itu. “Saya sudah belasan tahun masuk di dunia politik, semuanya  mengandalkan intergritas saya, jadi tidak akan pernah saya lakukan itu,” ujarnya.*** (ogi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews