Penerbangan Tanjungpinang-China Akhirnya Tutup

Penerbangan Tanjungpinang-China Akhirnya Tutup

Ketua Kadin Tanjungpinang Bobby Jayanto (Foto: dok. pribadi)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto menyayangkan tutupnya rute penerbangan Tanjungpinang-China. Ia menduga belum siapnya pariwisata di Tanjungpinang menjadi penyebabnya. Rute yang dinilai bisa mendatangkan wisatawan dari China itu gagal total.

Selain dari dampak kelesuan ekonomi global. "Tapi tempat wisata kita seperti Pulau Penyengat tidak layak untuk wisatawan kunjungi, oleh karena itu penerbangan pesawat untuk mengakut wisatawan dari China-Tanjungpinang itu diberhentikan," ujar Bobby Jayanto kepada Batamnews.co.id, Minggu (21/5/2017).

Bobby mengatakan, ia sudah pernah mengingatkan akan hal itu. Tanjungpinang harus berbebah. Terutama demi memajukan wisata kemaritiman.

Bobby menilai, penerbangan pesawat dari China-Tanjungpinang terhenti karena tidak matangnya persiapan untuk menyambut wisatawan dari negeri Tirai Bambu tersebut

"Dari awal saya sudah sampaikan, tapi tidak kita siapkan sama sekali, ini lah pengaruhnya kalau kita tidak menyiapkan tempat wisata untuk mereka," ujar Bobby.

Ia menyarankan, wisata di Tanjungpinang harus dikelola secara profesional.

"Kita tak bisa seperti itu, kita harus tahu mencari pasaran kita di mana, selera mereka (wisatawan-red) macam mana harus disesuaikan, saya sudah capek menyampaikan," tegas Bobby.

Rute penerbangan itu dibuka pada 17 Desember 2016 lalu. Rute penerbangan dari Tanjungpinang menuju sejumlah kota di China PP itu dibuka sebanyak tiga kali sehari dengan target meningkatkan kunjungan wisatawan.

Pesawat yang menerbangi adalah Airbus A-320/200 berkapasitas 165-180 penumpang. Pembukaan rute ini juga melibatkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hanya saja rute ini sepi peminat. Dan gagal total.***

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews