Pengerjaan 1122 Hektare Sawah di Lingga Segera Dimulai

Pengerjaan 1122 Hektare Sawah di Lingga Segera Dimulai

Rusli Ismail (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Rusli Ismail mengatakan, pengerjaan lahan percetakan sawah dengan luas 1122 Hektare (Ha) untuk tahap awal di Kabupaten Lingga, akan segera dilakukan.

Alat berat penggarap lahan percetakan sawah saat ini masih dalam perjalanan menuju Lingga.

Untuk sementara ini, kata Rusli, lahan sawah yang akan dilakukan percetakan yakni lahan di Desa Panggak Darat, Panggak Laut, Nerekeh, Bukit Langkap dan Desa Resang.

"Hari Rabu (17/05/2017) kemarin, alat berat sudah dalam perjalanan. Mudah - mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi alatnya sampai di sini. Itu akan dicetak semua," kata Rusli Ismail kepada batamnews.co.id, Jumat (19/05/2017)

Rusli melanjutkan, nantinya jika lahan percetakan seluas 1122 Ha tersebut selesai dalam waktu dekat ini, dirinya menekankan akan terus melanjutkan hingga mencapai target seluas 3000 Ha. Sebagaimana yang diinginkan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman.

"Karena ada dua yang mengerjakan itu, kita kan kerja sama dengan TNI. Untuk yang di Pulau Singkep seperti di Desa Resang dan Marok dikerjakan oleh pihak Dandim dan Danrem sini (Kepri). Sementara yang di hamparan Lingga langsung dari pusat yakni Mabes TNi," kata dia.

Ia mengatakan, untuk lebih kurang 1700 Ha lagi lahan percetakan guna memenuhi target hingga 3000 Ha tersebut, lokasi lahan percetakan juga berada di sekitaran lokasi sawah yang telah ada saat ini.

"Lokasinya sekitar sini lah, seperti di Desa Teluk, Tebing, Pekaka, Kerandin, Linau dan wilayah Kecamatan Senayang. Kalau bisa tahun ini juga. Ini 3000 hektar merupakan target kementerian. Kita mengikuti target itu," ujarnya.

Terkait hal tersebut, dirinya tetap optimis percetakan sawah di Kabupaten Lingga berjalan lancar. "Desember harus selesai," kata Rusli yakin.

Untuk proses penanaman padi di lahan dengan luas ribuan hektare tersebut nantinya ia melanjutkan akan melakukan dengan cara siap cetak berapapun luasnya langsung ditanami bibit padi.

"Kalau selesai dicetak baru ditanam, maka itu nanti 3000 Ha kan banyak, dikawatirkan tumbuh rumput lagi. Jadi tiap siap 2 Ha langsung kita tanam. Siap 5 Ha kita tanam," tuturnya.

Dengan dilakukannya percetakan sawah di daerah baru tersebut, berbagai kendala pastinya dirasakan. Namun, upaya antisipasi tentunya terus dilakukan seperti dengan menyiapkan pestisida guna meminimalisir hama, serta berbagai bentuk proses menanggulangi tingginya kadar asam.

Ruzi - Lingga 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews