Korban Insiden Latihan Tempur di Natuna

Kapten Arh Heru Bahyu di Mata Rekannya

Kapten Arh Heru Bahyu di Mata Rekannya

Kapten ARH Heru Bahyu semasa hidup saat ulang tahun anaknya (Foto: Istimewa/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Padang - Sebuah peti mati dibungkus dengan bendera merah putih yang berisi jenazah Kapten ARH Heru Bahyu sampai di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Lolong, Padang sekitar pukul 13.10 WIB.

Heru gugur dalam peristiwa meledaknya meriam buatan China saat gladi bersih latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau.

Prajurit yang lahir pada tahun 1987 itu meninggalkan kesan-kesan bagi anggota TNI yang pernah bersamanya. Seorang bintara didikan almarhum, Sertu Dedi Permana mengingat bahwa almarhum sangat berdedikasi dalam kehidupannya.

"Saya sangat ingat waktu latihan, almarhum sangat tegas dan berwibawa dan dia sangat disiplin orangnya," tuturnya seperti dikutip dari klikpositif.com.

Ia juga membayangkan semasa hidupnya, almarhum selalu berpesan kepada anggotanya agar menjadi ksatria yang handal di medan perang. "Pak Heru sangat baik orangnya dan selalu memberikan kami semangat setiap kali latihan," lanjutnya.

Sementara itu, ajudan yang selalu mengawal almarhum, Prada Adit Sembiring mengatakan bahwa almarhum terkenal sangat loyal. "Bapak sangat loyal dan selalu memberikan saya semangat untuk tetap bisa lebih baik," katanya.

Ia juga sangat mengingat pesan yang disampaikan oleh almarhum untuk selalu berjiwa kesatria baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam pasukan. "Bapak selalu memotivasi saya untuk bisa menjadi lebih baik kedepannya dan saya merasa sangat kehilangan," tutupnya.

Dia berharap agar seluruh ilmu yang diberikan oleh almarhum dapat digunakan dalam kehidupannya dan bisa sukses seperti almarhum. Meninggalnya almarhum juga menjadi pukulan bagi semua personel TNI, bahwa ancaman itu akan ada dimana saja.

Heru merupakan lulusan Akmil 2008. Dan saat ini menjabat sebagai Danraimer B Yonarhanud 1/1 Kostrad.***

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews