Lebih Baik dari Premium, Warga Pilih Pertalite

Lebih Baik dari Premium, Warga Pilih Pertalite

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pengguna Pertalite di Batam terus meningkat pesat. Selain karena kualitas, banyak yang beralih dari Premium karena harga Pertalite dinilai wajar. 

“Dibandingkan Premium, kalau pakai Pertalite lebih halus dan bertenaga. Harganya juga sangat wajar, cuma beda sedikit,” kata Galang Reza Adiputra, warga Perumahan Citra Batam, kemarin.

Belakangan memang premium cukup sulit ditemukan di Batam. Beberapa SPBU mengalami kekosongan. Namun Pertalite tampak tersedia.

Tingginya kualitas namun dengan harga terjangkau, memang menjadi pertimbangan Galang saat beralih dari Premium ke Pertalite. Apalagi pekerjaan yang ditekuni Galang, membutuhkan mobilitasnya berkendara yang tinggi, sehingga menuntut kualitas bahan bakar minyak yang memang baik.  

Dengan Honda Beat, rata-rata dalam sehari Galang menempuh perjalanan sekitar 60-80 kilometer. Terkadang dia harus menuju Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Punggur, dan Pelabuhan Harbour Bay. Jarak antar pelabuhan tersebut dari kantornya yang juga berlokasi di Batam Center, menurut Galang memang cukup jauh. Belum lagi kalau harus berkeliling di beberapa tempat di Kota Batam. 

“Karena saya memang bertugas di lapangan, saya membutuhkan bahan bakar minyak yang berkualitas tinggi. Apalagi kalau libur, saya kadang pergi ke Jembatan Barelang 6 yang ditempuh selama dua jam. Jadi, siapa bilang Pertalite tak diminati? Pendapat itu sama sekali tidak benar,” lanjutnya. 

Topografi Batam yang banyak tanjakan dan turunan, juga menjadi salah satu alasan. Ketika mempergunakan Premium, Galang merasa bahwa sepeda motornya sama sekali tidak memiliki tenaga ketika menanjak. Tetapi kondisi demikian sama sekali berubah, ketika dia mempergunakan Pertalite. Dalam kondisi tanjakan dan turunan, lanjutnya, Pertalite membuat kendaraan menjadi lebih stabil dan bertenaga. 

“Saya sudah pernah mencoba Premium, jadi bisa merasakan perbedaannya. Ketika memakai Premium, sepeda motor saya seperti tidak punya tenaga,” kata Galang.  

Tidak hanya tanpa tenaga. Premium, menurut Galang juga membuat mesin menjadi sangat kotor. Dia pernah mendapati kondisi demikian, ketika melakukan servis terhadap sepeda motornya. Dan jika sudah kotor begitu, lanjutnya, tentu saja akan berdampak pada usia dan kualitas mesin sepeda motornya. Karena takut sepeda motornya jebol itulah, Galang akhirnya beralih mempergunakan Pertalite. 

Raras Halida, karyawati sebuah BUMN juga mengakui bahwa kualitas Pertalite jauh di atas Premium. Menurutnya, dengan harga wajar dan tidak jauh berbeda dibandingkan Premium, Pertalite memiliki banyak keunggulan.  

“Untuk kualitas yang lebih baik, harga Pertalite memang wajar, ya sesuai,” kata Raras Halida Rahmi, karyawati sebuah BUMN. 

Menurut Raras, penggunaan Pertalite memang membuat mesin lebih halus. Paling tidak, lebih nyaman dibandingkan mempergunakan Premium. Itu semua, lanjut dia, karena secara kualitas, Pertalite memang lebih baik dibandingkan Premium. “Enak kalau jalan,” kata dia.
 
Selama di Batam, Raras memang selalu mengendarai sepeda motornya. Mulai untuk urusan pekerjaan, hingga sekadar jalan-jalan atau hang out. “Ya, kemana-mana pakai motor. Kalau ada urusan, ke kantor, ke bank. Dari Batam Center ke Sekupang, terus Nagoya,” kata dia.*** 

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews