Tak Sesuai Harapan, Pengaspalan Jalan Lintas Timur Lingga Hanya 1 Km

Tak Sesuai Harapan, Pengaspalan Jalan Lintas Timur Lingga Hanya 1 Km

Kondisi Jalan Lintas Timur Pulau Lingga

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Pengaspalan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri di Jalan Lintas Timur Pulau Lingga tak sesuai dengan harapan warga setempat. Tahun ini, pengaspalan hanya sekitar 1 Km dari panjang jalan sekira 12 Km.

Warga mengeluhkan akses Jalan Lintas Timur itu makin hari makin parah.

Sebab, puluhan kilometer jalan yang dibangun sejak masih tergabung dengan provinsi Riau tersebut, belum mendapat pembenahan berarti dari Pemprov Kepri.

Pantauan dilapangan, badan jalan yang semula di aspal menuju kecamatan Lingga Timur dan sebagian Desa Kecamatan Lingga Utara tersebut tampak menggelupas.

Jalan yang tersisa hanya krikil dan tanah kuning dengan panjang sekitar 12 Kilometer. Saat musim hujan, jalan berlumpur dan menyulitkan pengendara.

Bukit-bukit yang curam berlubang akibat gerusan air hujan. Tidak tersedia saluran drinase. Sementara bibir jalan dipenuhi semak belukar.

Kepala bidang (Kabid) Binamarga di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga, Indra Asmara Putra mengatakan bahwa Jalan Lintas Timur yang merupakan kewenangan pihak provinsi tersebut nantinya akan dilakukan pengaspalan, menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi.

"Kalau untuk pagu anggarannya lebih kurang Rp 5 miliar. Itu kalau untuk panjangnya sekitar 1 Km lah untuk standar provinsi," kata Indra kepada batamnews.co.id, Kamis (18/05/2017).

Indra menjelaskan, pengaspalan sekitar 1 Km itu menyambung dari simpang tiga jalan menuju ke Desa Linau, Nantinya, kata dia, akan sampai tepat di bawah bukit Baigon yang kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kemarin saat turun ke lapangan, saya tanya juga, karena kan ini domain mereka (provinsi). Jadi kemungkinan sampai tepat di bawah bukit Baigon. Tapi saya minta diperbaiki lah sedikit, supaya agak bagus bukitnya," kata dia.

Akan tetapi, kata Indra, walaupun hanya sampai tepat di bawah bukit Baigon, program pengaspalan Jalan Lintas Timur itu merupakan program berkelanjutan.

Sehingga pada tahun depan, pihak Pemprov Kepri juga telah memprioritaskan melanjutkan pembangunan Jalan Lintas Timur yang saat ini menjadi akses darat satu - satunya bagi warga di daerah tersebut untuk menuju Ibu kota Kabupaten.

"Tahun ini lebih kurang 1 km lah yang dilakukan pengaspalan oleh provinsi. Kalau lebih pun, lebih dikit lah, karena yang tahu itu hanya mereka, dan pagunya itu Rp 5 miliar," ujarnya.

Ruzi - Lingga


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews