Terminal 2 Bandara Changi Singapura Kebakaran

Terminal 2 Bandara Changi Singapura Kebakaran

Foto: The Straits Times/AILEEN TEO

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Kebakaran terjadi di Terminal 2 Changi, Singapura, Selasa (16/5) malam, mengakibatkan penumpang dievakuasi dan penerbangan dialihkan ke Terminal 3. Tiga orang dibawa ke rumah sakit karena menghirup asap.

Sejam kemudian, api dipadamkan namun penumpang diberitahu bahwa akan ada penundaan penerbagangan, sebab semua penerbangan keluar dari T2 puncaknya pada malam hari.

Lalu lintas ke T2 diblokir, mengakibatkan kemacetan yang panjang saat wisatawan menuju ke terminal lain. Antrian panjang terbentuk di T3 dimana penumpang yang berangkat dialihkan.

Polisi memposting pernyataannya di Facebook bahwa mereka bersiaga pada lokasi kebakaran di aula keberangkatan Bandara Changi T2 pukul 17.43.
Menurut kesaksian penumpang, Asap itu terlihat masuk melalui ventilasi udara. Alarm kebakaran telah diaktifkan dan penumpang dievakuasi. Bahkan penumpang yang baru tiba diminta turun di aspal bandara.

Juru bicara Changi Airport Group (CAG) mengatakan kepada The Straits Times bahwa alarm kebakaran diaktifkan di Bandara Changi T2 sekitar pukul 5.40 malam karena asap masuk melalui ventilasi udara. "Evakuasi terminal dimulai, dan tim Layanan Darurat Bandara Changi ada di tempat," kata juru bicara tersebut.

Bandara Changi mengatakan dalam sebuah update di halaman Facebook-nya pukul 6.38pm bahwa mereka telah mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut.

"Situasi terkendali, operasi penerbangan di T2 terpengaruh, kami berharap masyarakat memahaminya," katanya.

Pasukan Pertahanan Sipil Singapura, dalam sebuah update di halaman Facebook-nya sekitar pukul 7 malam, mengatakan bahwa api kecil itu dikeluarkan dengan menggunakan jet hosereel.

Videografer multimedia Aileen Teo, 26, mengatakan bahwa dia berada di hanggar T2 dengan lebih dari 100 orang dievakuasi dari pesawat.

Dia telah mendarat saat dia dievakuasi sekitar pukul 18.30. Para pengungsi diminta menunggu instruksi, dan sebagian besar tampak tenang, dengan beberapa diarahkan untuk menunggu di hanggar dan yang lainnya diarahkan ke berbagai jalan keluar.

"Saat kami mendarat, kami disuruh mengevakuasi," kata Teo. "Orang-orang cukup baik, ada beberapa duduk di tanah sambil menunggu instruksi."

Pembaca The Straits Times Stella Koh juga mengirim foto orang-orang yang dievakuasi dari pesawat ke aspal.

Koh, seorang manajer penjualan berusia 27 tahun, mengatakan bahwa suaminya, Marcus Lim sedang menuju ke Kuala Lumpur.

Dia bilang asap mengepul, dan dia awalnya dilarang masuk saat mencoba melewati bea cukai.

Manajer pengembangan bisnis berusia 31 tahun tersebut melihat orang-orang dievakuasi ke aspal saat berada di gerbang keberangkatan.

Dia kemudian berhasil mendapatkan penerbangan Singapore Airlines-nya, karena bagian terminalnya tidak terpengaruh. Namun, Koh mengatakan penerbangan lainnya tertunda.

SBS Transit mengatakan dalam sebuah tweet pada pukul 6.57 sore bahwa beberapa layanan bus berhenti di Bandara Changi karena kebakaran.

Singapore Airlines mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada pukul 7.50 malam bahwa semua penerbangan Singapore Airlines yang berangkat dan tiba di T2 akan ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut karena kebakaran.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews